Indahnya Cahaya Matahari Senja di Kaki Gunung Guntur

Matahari senja di Gunung Guntur
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat/ Garut

VIVA.co.id - Walaupun Gunung Guntur Garut, Jawa Barat, pada era tahun 1800-an sebagai gunung teraktif di Indonesia, keindahan Gunung Guntur menjadi salah satu daya tarik di Kabupaten Garut.

Menikmati Liburan Nyaman di Kapal Pesiar



Selain pancaran air panas yang kini banyak dinikmati wisatawan, ternyata indahnya cahaya Matahari di waktu senja Gunung Garut, juga bisa dinikmati walaupun hanya berlangsung satu hingga dua jam.

"Ya, paling satu atau dua jam, terlihat cahaya begitu kuat menembus sela gunung dari balik awan," ujar Herman, warga Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Kamis 17 September 2015.

Pemandangan cahaya Matahari di Gunung Guntur tidak bisa dinikmati setiap sore hari, cahaya yang menembus sela gunung tersebut hanya bisa dinikmati dalam waktu-waktu tertentu saja.

"Banyak warga yang sengaja menunggu cahaya Matahari senja, tetapi hingga datang waktu magrib tak kunjung datang," ungkap Herman.

Herman melanjutkan, jangankan pengunjung luar kota, warga sekitar Kecamatan Tarogong Kaler juga banyak yang menikmati momen datangnya cahaya Matahari senja dengan berfoto selfie.

"Biasanya, di Jalan Rancabango ini mereka berfoto selfie, karena memang cahayanya cukup indah," tuturnya.

Sementara itu, Gunung Guntur Garut memiliki ketinggian 2.249 mdpl. Berdasarkan catatan, Gunung Guntur pernah mengalami 23 kali erupsi yaitu pada tahun 1847, 1843, 1841, 1840, 1836, 1834-35, 1833, 1832, 1832, 1829, 1828, 1827, 1825, 1818, 1816, 1815, 1809, 1807, 1803, 1800, 1780, 1777, 1690.

5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda

Tempat berlibur petualang tentu berbeda dengan yang suka santai

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016