- REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id – Sebanyak 111 destinasi dan industri pariwisata nasional telah terpilih menjadi nominasi dalam Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016. Sebelum menentukan nominasi, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal 2016, Riyanto Sofyan mengatakan bahwa dewan juri sebelumnya telah menentukan rapat pleno untuk menetapkan nominasi tersebut
Dalam memilih nominasi tersebut, Riyanto juga mengatakan bahwa ada tiga aspek penilaian utama.
"Sebenarnya ada tiga aspek penilian utama yang meliputi profile, key achievement, dan unique characteristic," katanya saat menggelar jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kamis 25 Agustus 2016.
Ia memaparkan bahwa untuk aspek penilaian profile meliputi profil destinasi atau usaha serta komitmen pada kepatuhan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim, sertifikasi Halal untuk produk makanan dan minuman, penyediaan fasilitas kemudahan untuk beribadah, dan komitmen yang tergambar dalam kebijakan, struktur organisasi, kepemimpinan, juga sistem operasional.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan untuk aspek penilaian key achievements adalah melihat gambaran performa destinasi atau usaha, data pasar dan perkembangannya, capaian dan target pasar, kepuasan konsumen, kinerja keuangan, sistem prosedur serta pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sedangkan, untuk aspek unique characteristics yang dinilai ialah inovasi dan terobosan produk dan pelayanan yang sesuai pada komitmen pemenuhan kebutuhan wisatawan muslim.
TP3H Kementerian Pariwisata juga mengapresiasi partisipasi masyarakat, pemerintah daerah, dan dunia usaha yang sudah mengembangkan Pariwisata Halal dan turut serta dalam KPHN 2016.
“Antusiasme masyarakat berpartisipasi dalam kompetisi ini sangat tinggi dan membangkitkan optimisme bahwa Pariwisata Halal lndonesia akan menjadi unggulan di dunia," kata Lokot Ahmad Enda, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya Kementerian Pariwisata, yang juga menjabat sebagai Sekretaris TP3H.
