Jelang Libur Panjang, Hunian Hotel di Yogya Naik 80 Persen

Ilustrasi kamar hotel.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Menjelang libur panjang akhir pekan dan libur Idul Adha, tingkat hunian hotel bintang di Yogyakarta sudah mulai menunjukkan peningkatan.

Sehari, 8 Warga Isoman di Yogyakarta Meninggal Dunia

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istijab Danunagoro, mengatakan, untuk tingkat hunian hotel bintang di ring satu atau kawasan Malioboro saat ini sudah mencapai 80 persen, ring dua mencapai 70 persen, dan ring tiga mencapai 60 persen.

"Pada hari Jumat, 9 September 2016 diperkirakan tingkat hunian hotel di ring satu sudah di atas 90 persen," katanya, Kamis, 8 September 2016.

5 Tempat di Yogyakarta yang Menjual Batik Murah

Diakui Istijab, maraknya pembangunan hotel membuat jumlah kamar yang tersedia semakin banyak. Ini membuat persaingan yang tidak sehat antarhotel dalam meraih tamu.

"Apalagi saat low season maka diskon besar-besaran pasti ditawarkan oleh pengelola hotel untuk menutup biaya operasional hotel," ungkapnya.

May Day di Yogya Ricuh, Lima Mahasiswa Diamankan Polisi

Istijab juga khawatir dengan kebijakan pengurangan anggaran perjalanan dinas oleh pemerintah pusat. Berbagai kegiatan di hotel diperkirakan akan jauh menurun dan hal ini sudah mulai tampak dengan berkurangnya kegiatan pertemuan di hotel.

"Memang dampak tidak saja dirasakan pengelola hotel di Yogya namun hampir semua hotel di Indonesia sehingga promosi wisata terus digenjot dengan harapan wisatawan Nusantara berkunjung ke Yogya dan menginap di hotel," katanya melanjutkan.

PHRI DIY sendiri, kata Istijab, mulai bulan November 2016 akan mempromosikan Paket Heboh dengan diskon yang besar hingga 60 persen untuk menginap di hotel bintang di Yogyakarta. Promo "Paket Heboh" ini atas kerjasama maskapai penerbangan Indonesia yang berlaku saat low season dari mulai bulan Januari hingga April 2017 yang akan datang.

"Hanya dengan menunjukkan tiket pesawat Garuda maka pihak hotel akan memberikan paket diskon hingga 60 persen," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya