- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id – Kualitas sumber daya manusia sangat penting untuk mendukung kemajuan Indonesia, termasuk di sektor pariwisata. Sebagai negara kepulauan dengan banyak destinasi wisata, kualitas SDM di bidang pariwisata masih di bawah beberapa negara tetangga, yang justru wisatanya tak sekaya Indonesia.
Kualitas SDM pariwisata Indonesia, masih berada di peringkat kelima di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Posisi Indonesia di bawah Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Karena itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan Indonesia bisa memperbaiki peringkatnya pada tahun 2017 mendatang.
“Tahun depan untuk kualitas SDM, kita harus naik ke rangking tiga,” kata Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya di Jakarta, Senin 28 November 2016.
Kemenpar, kata dia, akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM bidang pariwisata, baik melalui pendidikan formal maupun informal, seperti pendidikan tinggi di bawah Kemenpar maupun di bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui kursus-kursus dan gerakan serta pembudayaan yang diikuti oleh masyarakat.
"Program target itu harus dibarengi dengan berbagai strategi, salah satunya adalah membangun SDM. Oleh karena itu, diadakan program Win Way Champion. Dan, ini dimulai dari eselon yang paling bawah, yakni empat, karena mereka itu merupakan barisan, atau garda terdepan menyukseskan program ini," tutur Ahman.
Hal ini perlu dilakukan, lantaran jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia semakin meningkat. Data Kemenpar menunjukkan, 40 persen kunjungan wisman ke Bali, 30 persen ke Jakarta, dan 20 persen ke Batam.
"Makin tinggi jumlah kunjungan ke sebuah objek wisata, maka makin tinggi pula kebutuhan terhadap SDM yang berkualitas," ujarnya. (asp)
Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan
Demi meyakinkan wisatawan, khususnya dalam negeri, Sandiaga Uno telah meninjau langsung beberapa destinasi wisata di Indonesia.
