- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Salah satu penyedia layanan marketplace wisata Tripvisto membukukan lonjakan transaksi hingga lebih dari 1.000 paket wisata dengan nilai rata-rata Rp3 juta selama Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12-14 Desember 2016.
Keberhasilan ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa kondisi pasar wisata di Indonesia saat ini telah berubah ke arah digital.
"Saat ini, masyarakat cenderung mencari informasi, memesan perjalanan wisata, dan berbagi informasi secara digital," kata Sumartok, chief executive officer (CEO) Tripvisto.
Dengan digital tourism, situs layanan marketplace paket liburan yang telah berdiri sejak 2014 ini, turut membantu pemerintah dalam menargetkan hingga 265 juta perjalanan wisata nusantara pada 2017.
Dan pada 2017, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, juga mempunyai program prioritas Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang berfokus pada digital tourism, homestay, dan konektivitas udara.
"Kami sepakat dengan pernyataan pemerintah bahwa kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional harus melibatkan semua stakeholders, akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media," kata Sumartok.
5 Hal Wajib Dipersiapkan Saat Wisata di Kawasan Rawan Bencana
Pertama, memahami potensi bencana di kawasan wisata.
