Lima Pelabuhan Layani Pelayaran dengan Kapal Pesiar

Kerja sama Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Al Amin

VIVA.co.id – Indonesia terkenal dengan wisata baharinya yang menakjubkan. Untuk mengoptimalkan pariwisata bahari, kini Indonesia telah membuka pelayaran kapal pesiar atau cruise ke pulau-pulau di Nusantara.

Wisata Bahari Demi Pulihkan Ekonomi, Sandi-Wahyu Trenggono Bicara

Saat ini, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi ke Singapura untuk bisa menikmati liburan menggunakan kapal pesiar. Sekarang sudah ada lima pelabuhan yang bisa digunakan kapal pesiar berbendera asing untuk merapat.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat ditemui di acara penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sandiaga Uno Bertekad Kembangkan Wisata Kapal Pesiar

"Ada lima pelabuhan yang bisa dijadikan embarkasi kapal pesiar. Di antaranya Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Makassar, dan Pelabuhan Benoa Bali," kata Arief di kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Februari 2017.

Penunjukan lima pelabuhan tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Arief, kementeriannya sudah mempertimbangkan secara matang, karena kelima pelabuhan itu dianggap sudah memiliki fasilitas yang mumpuni.

16 Wisata Bahari di Sulawesi Tengah, Pemburu Vitamin Sea Wajib Tahu!

"Fasilitas dan kapasitas lima pelabuhan tersebut saat ini sudah bagus. Kelima (pelabuhan) ini yang bisa naik turun penumpang, tapi kalau cruise hanya bersandar di mana saja boleh, Raja Ampat boleh, Pulau Komodo boleh, bebas," ujar Arief.

Ia mencatat, saat ini ada 400 kapal pesiar yang mendapatkan izin untuk masuk ke kawasan perairan Indonesia.

"Saat ini sudah 400 cruise yang diberi izin, ini akan kami tambah lagi untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke depannya," dia menambahkan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya