Manado Ikut Meriahkan Festival Cap Go Meh 2017

Umat Klenteng Kwan Kong Manado, Sulawesi Utara, mengasah pedang dan tombak yang akan digunakan pada perayaan Cap Go Meh akhir pekan ini.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari (Manado)

VIVA.co.id – Kementerian Pariwisata menunjuk Kota Manado, Sulawesi Utara, sebagai salah satu lokasi Festival Cap Go Meh 2017 bertaraf nasional.

Festival Cap Go Meh di Jakarta Meriah Banget, Ada Apa Aja?

"Penunjukan ini karena Manado dinilai terus dibanjiri turis mancanegara, terutama asal Tiongkok," kata Kepala Dinas Pariwisata Manado, Hendrik Warokka, di Manado, Jumat 10 Februari 2017.

Ia mengatakan, menteri pariwisata akan mengutus Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuty. "Ibu Deputi nantinya akan sekaligus membuka pelaksanaan Festival Cap Go Meh 2017 pada Sabtu, 11 Februari 2017 pukul 16.00 Wita. Dengan mengambil start dan finish di Klenteng Kwan Kong di Kompleks Pecinan Manado," katanya.

Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan

Hendrik menambahkan, sejumlah kawasan Pecinan Manado, nantinya akan dilewati oleh arak-arakan peserta Cap Go Meh 2017, yang masuk dalam Kalender Wisata Tahun 2017 Pemerintah Kota Manado. "Diprediksi ribuan warga akan tumplek menyaksikan Cap Go Meh Sabtu besok. Untuk Tang Shien kabar terakhir ada lima," ujarnya.

Selain Manado, sejumlah daerah di Indonesia juga akan melaksanakan Festival Cap Go Meh 2017, yaitu Semarang dan Solo di Jawa Tengah, Medan di Sumatera Utara, Singkawang di Kalimantan Barat, Jakarta, dan Kota Bogor, Jawa Barat.

Hore! Di Gunung Prau Sudah Ada Posko Kesehatan dan Musala

Cap Go Meh selalu menjadi salah satu atraksi yang mendongrak banyak turis datang ke Manado. Awal 2017, geliat itu terus berlangsung. Masih pagi buta, wisatawan mancanegara asal Negeri Tirai Bambu ini sudah datang di Manado.

Diketahui, tiga bulan pada Juli-Oktober 2016, ada sekitar 32.600 wisatawan asal Tiongkok yang menginjakkan kaki di Sulut.

Puluhan ribu wisatawan itu menggunakan sedikitnya 315 penerbangan dari maskapai Lion Air, Citilink, dan Sriwijaya Air. Penerbangan terbanyak membawa wisatawan China adalah Lion Air, disusul Citilink dan Sriwijaya Air.

Lion Air melayani rute Changsa (Beijing), Wuhan, Chongging (Beijing), Pudong (Zhanghai), Guangzhou dan Macau. Sementara itu, Citilink melayani Hong Kong dan Ceng Du, kemudian Sriwijaya Air melayani Guangzhou. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya