- VIVA.co.id/Ezra Natalyn
VIVA.co.id – Kastil Kumamoto merupakan salah satu objek wisata utama di Prefektur Kumamoto Jepang. Kastil yang termasuk salah satu yang utama dari banyak kastil atau istana ala penguasa Jepang era dahulu kala itu dibangun di atas bukit dan bertengger di dasar pondasi batu.
Kastil Kumamoto terdiri dari tiga bagian utama yang tampak menjulang berlatarkan langit biru dan awan putih saat disaksikan oleh VIVA.co.id yang sempat menyaksikan keindahan kastil tersebut. Namun sayangnya, kastil ini harus mengalami kerusakan yang cukup parah pada bencana gempa besar yang terjadi berselang dua hari pada bulan April tahun 2016 lalu.
Akibatnya, hingga saat ini, kastil tersebut untuk sementara ditutup untuk umum. Namun, para pengunjung masih bisa menyaksikan keindahannya dari luar bangunan. Di sekitarnya masih tampak reruntuhan batu akibat gempa setahun silam tersebut.
Pembangunan kembali Kastil Kumamoto sudah mulai berlangsung pasca gempa. Biaya pembangunan dikucurkan oleh pemerintah nasional juga kontribusi warga Jepang maupun orang luar Jepang yang bebas jika ingin berdonasi untuk pembangunannya.
Diperkirakan agar bisa kembali benar-benar seperti semula, pembangunan akan memerlukan waktu hingga 20 tahun. Cukup lama? Ya karena kastil tersebut akan dibangun dengan teknik tradisional dan didesain untuk lebih tahan gempa.
Kastil utama ini dibangun oleh Lord Kiyomasa Kato pada tahun 1562-1611. Kiyomasa Kato datang ke Kumamoto pada usia 27 tahun. Dia berasal dari Owari.
Pada saat itu, Kato mengembangkan teknik pembangunan dan pengelolaan sawah termasuk membentuk sistem perdagangan untuk membangun Kumamoto yang miskin pada masa lalu. Kato lalu membangun istana tersebut dan dia dianggap oleh warga Kumamoto sebagai representasi dewa yang membawa kebaikan bagi Kumamoto yang kini dikenal sebagai wilayah prefektur tersebut.
Kastil Kumamoto juga dikenal sebagai konstruksi yang paling kuat dalam hal pertahanan. Sebelum menyaksikan kastil ini, ada baiknya pengunjung menonton dokumenter 15 menit mengenai kastil di Museum Waku Waku Za yang letaknya hanya dua ratus meter dari lokasi kastil berdiri. Dokumentasi di museum akan memberikan informasi sejarah dan keunggulan bangunan kastil tersebut.
Penguasa selanjutnya adalah Tadatoshi Hosokawa yang mengambil alih kastil setelah klan Kato menguasainya selama dua generasi. Setelah itu Kastil Kumamoto berpindah penguasaan dari satu penguasa ke yang lainnya. Saat ini kastil dikelola oleh pemerintah daerah setempat.
