Menyusuri Kota Air Kuno Venesia Versi Shanghai

Zhujiajiao
Sumber :
  • Pixabay/lujunwei6

VIVA.co.id – Jika Anda berpikir Shanghai adalah kota pencakar langit ultra modern dan dikelilingi bangunan kolonial di sepanjang tepi Bund, bersiaplah untuk terkejut. Berkendara 45 menit ke arah barat pusat kota, di Distrik Qingpu, Zhujiajiao terdapat sebuah kota air kuno yang dikenal sebagai "Venice of Shanghai".

Hanya Modal Rp2000 Bisa Keliling Kota Naik Sepeda

Dibangun pada masa Dinasti Ming atau kira-kira 400 tahun yang lalu dan dengan sejarah yang membentang kembali 1700 tahun, ini adalah salah satu kota air terpelihara terbaik di China. Tak hanya terpelihara baik, kota air ini juga terlihat sangat cantik.

Dilansir laman Nine, 36 jembatan membentang di jalan setapak dan jalur airnya yang sempit di kota tersebut. Terbuat dari batu atau marmer, ada yang panjangnya kurang dari satu meter. Yang lainnya sempit dengan cukup ruang untuk gerobak kayu.

Masuk Istana Berusia 5 Abad di 'Kota Terlarang'

Jembatan Lang yang rumit, persimpangan tertutup dengan atap genteng abu-abu dan atap miring, adalah satu-satunya yang terbuat dari kayu.

Objek utamanya adalah Jembatan Fang Sheng. Meliputi Sungai Gang Cao, jembatan berdiameter 70 meter yang pertama kali dibangun pada 1571. Jembatan ini dikatakan sebagai jembatan batu terbesar di Shanghai.

Gunung Terkecil Dunia Dapat Dilalui Hanya Selangkah Kaki

Empat singa oriental menjaga masing-masing pintu masuk dan ada relief batu penjuru dari delapan naga bergulung yang melingkar di sekeliling mutiara. Saat cahaya bersinar, lima lengkungan jembatan itu meluncur di permukaan air.

Fang  Sheng berarti ikan berenang bebas dan. Anda juga bisa membeli ikan-ikan itu melalui banyak penjual hanya dengan beberapa yuan atau 1 yuan sekitar Rp1.900.

Dengan membeli ikan-ikan di kota air tersebut, juga terbilang sebagai ritual kuno yang dimaksudkan untuk membawa keberuntungan.

Selain dengan panorama kota air itu, Anda juga bisa berjalan ke selatan menuju Bei Da Jie (North Main Street) ke Aula Pameran Kerajinan Tangan dan Tong Tian He Chinese Pharmacy kuno. Anda bisa berkeliling ke banyak bangunan dinasti Ming dan Qing dengan membayar 30 sampai 80 yuan untuk masuk atau Rp57-152 ribu, yang buka sampai pukul 16.30 setiap hari.

Jangan lewatkan juga Kantor Pos Dinasti Qing yang bersejarah dan pameran surat-surat bambu dan kartu pos vintage. Serta tempat-tempat makan tradisional di pedesaan di sisi utara kota tersebut.

Di sisi utara kota tersebut pun memiliki taman bernama Kezhi Yuan, taman manor yang indah. Angin membentang di sekitar pohon hias, kebun, kolam, pagoda, paviliun lima tingkat yang dikelilingi air.

Kezhi Yuan didirikan pada 1912, salah satu taman pribadi terbesar di Shanghai dan tempat yang damai untuk perenungan. Pada malam hari, Zhujiajiao menjadi berseni. Ada pertunjukan malam dengan lagu terkenal dan tarian spektakuler Water Heavens pada jam tujuh malam.

Untuk menuju ke sana, Anda bisa memilih Bus Ekspres Huzhu dengan harga 12 yuan atau Rp22.800 dari pusat kota Pu'an Lu menuju terminal Yan'an Dong Lu untuk perjalanan 60 menit ke Zhujiajiao. Bus ekspres berangkat setiap 30 menit. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan taksi dengan biaya antara 190 dan 230 yuan atau Rp361-437 ribu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya