Tips agar Tetap Aman Saat Berlibur ke Pantai

Keramaian Berwisata di Pantai saat Libur Lebaran
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA.co.id – Musim panas, adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu berlibur ke pantai. Terlebih, Indonesia yang merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, memiliki banyak hamparan pantai dengan potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi

Tips Liburan Keluarga Ala Tasya Kamila, Perhatian Lebih untuk Si Kecil

Meski demikian, berlibur ke pantai bukan berarti tanpa persiapan. Dilansir dari The Huffingtonpost, berikut hal yang harus diperhatikan ketika berlibur ke pantai.

1. Kenali kemampuan diri sendiri

Heboh Kota Ini Terancam Bangkrut Karena Destinasi Wisata Bugil

Baik pemula ataupun profesional, mengetahui kemampuan diri sendiri mesti diperhatikanh ketika berlibur di pantai. Katherine Kazaba, penjaga pantai di New Jersey mengatakan, bahwa dia melihat banyak pengunjung pantai Jersey mengambil risiko yang tidak diawasi karena mereka ingin pamer atau terlalu melebih-lebihkan kemampuan berenang mereka.

2. Ketahui titik kedalaman air

Angkat Sport Tourism, Belitung Triathlon Challenge 2022 Sukses Digelar

Bill Corbett Jr. seorang humas Long Island, dan bekerja selama dua musim panas sebagai penjaga pantai di Lake Tiorati di Lembah Hudson New York mengatakan, ada area bertali-tali untuk perenang di danau itu, seperti yang terjadi di banyak pantai, tapi airnya bisa sangat dalam di daerah-daerah tertentu, sesuatu yang banyak pengunjung gagal sadari.

"Jadi, kita harus pahami seberapa dalam airnya, dan jika Anda tahu Anda atau anak Anda tidak bisa berenang, hindari daerah ini."

3. Perhatikan anak-anak

Pengawasan orangtua terhadap anak ketika berlibur di pantai adalah yang utama. Alasan utama untuk anak-anak yang hampir tenggelam di Danau Tiorati adalah kurangnya pengawasan orang dewasa, kata Corbett.

4. Lakukan aktivitas sesuai kondisi fisik

Berenang atau bermain di laut memerlukan tingkat kebugaran fisik tersendiri, kata Dr. Brad Parsons, kepala operasi bahu di Icahn School of Medicine di Gunung Sinai dan penjaga pantai bersertifikat. Dia mencatat bahwa, misalnya, seseorang dengan cedera bahu atau punggung, atau masalah kesehatan lainnya seperti penyakit kardiovaskular, dapat memutuskan untuk berhenti berenang.

5. Berenang di area pengawasan penjaga pantai

Sebagian besar pantai dan danau akan menunjuk area kolam yang dipantau oleh penjaga pantai. Daerah tersebut didirikan karena suatu alasan, mungkin karena di situlah airnya tenang dan tidak terlalu dalam, atau di mana tidak ada pasang surut atau arus bawah. Tapi orang sering berenang menjauh dari area yang ditentukan di pantai.

Berenang di dekat pengawasan penjaga pantai ialah saran terbaik jika ada sesuatu yang tidak beres.

6. Berbicara dengan penjaga pantai tentang kondisi air

Satu hal yang harus dilakukan ketika berlibur ke pantai ialah berbicara dengan penjaga pantai saat tiba untuk menanyakan tentang bahaya dan kondisi laut saat ini. Berbicara dengan penjaga pantai dapat membantu Anda mengukur seberapa jauh pengunjung bisa berenang  dan apakah aman berenang atau tidak. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya