- tongkonanku.blogspot.com
VIVA.co.id – Pulau Weh, Aceh, selama sepuluh tahun belakangan ini menjelma menjadi surga bagi wisatawan mancanegara. Terutama, setelah terbukanya jalur pelayaran ke sana. Pulau terletak di ujung barat kepulauan Indonesia ini, terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya.
Pulau Weh, merupakan titik nol kilometer Indonesia. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini. Selain berenang, wisatawan di sini menghabiskan waktunya dengan berayun pada tempat tidur gantung di depan balkon sambil membaca buku dan meminum segelas bir.
Pulau Weh, juga merupakan surga menyelam bagi para penyelam, terlebih dengan pemandangan menakjubkan di lepas pantai. Di sini, wisatawan dapat menemukan keindahan-keindahan berupa bangkai kapal, gunung api bawah laut dan keragaman kehidupan bawah laut kelas dunia yang indah.
Namun, bagi wisatawan yang tidak menyukai aktivitas menyelam, dapat melakukan snorkling di sekitar pulau Weh ini. Tetapi, cara terbaik untuk menikmati keindahan pulau Weh ini adalah dengan menyelam. Biayanya pun cukup murah, terlebih bagi wisatawan yang belum pernah menyelam sebelumnya.
Bahkan, di desa utama Pulau Weh, Iboih, tempat-tempat menginap memiliki panorama terumbu karang yang bagus dengan berbagai jenis ikan tropis yang berwarna-warni. Sekitar 400 meter antara Iboih dan Pulau Rubiah, bahkan memiliki terumbu karang dengan pemandangan yang fantastis, dan lebih banyak ikan.
Meskipun sebagian besar akomodasi berada di Iboih, beberapa resor berada di sekitar pulau, salah satunya berada di Sumur Tiga. Bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan pulau Weh dapat menggunakan Kapal Feri yang berangkat setiap hari dari Provinsi Banda Aceh.
Untuk kisaran harga akomodasi di sini pun terbilang murah sekitar Rp60 ribu per malam. Di sini pun juga tersedia resor bagi wisatawan yang ingin merasakan kemewahan di pulau ini, yang tidak terlalu mencolok seperti yang ada di Phuket dan Bali.
Untuk fasilitas listrik di sini telah tersedia 24 jam, sedangkan untuk ATM dapat ditemukan di Sabang dan Iboih. Fasilitas internet untuk tamu pun di sini juga telah tersedia.
Namun, akan sedikit mengalami kendala dalam mengakses internet, jika digunakan bersama dengan pengunjung yang lain. Untuk fasilitas medis terletak di Sabang, sekitar 21 kilometer dari Iboih. Apabila dalam keadaan darurat, wisatawan dapat langsung ke Banda Aceh untuk mendapat pertolongan yang lebih cepat. (asp)
