Terungkap, Alasan Orang Myanmar Suka Pakai Sarung

Warga Myanmar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrotustianah

VIVA.co.id – Masyarakat Myanmar, kerap kali terlihat mengenakan kain sarung dalam penampilan sehari-harinya. Sarung tersebut disebut longyi, yang biasa dikenakan dalam berbagai situasi, baik formal maupun nonformal.

Mahalnya Tiket Candi Borobudur Dibanding Pagoda Emas Myanmar

Sekretaris Dua Kedutaan Besar Republik Indonesia di Myanmar, Yasfitha Febriany Murthias mengatakan, sebenarnya tidak ada makna khusus di balik penggunaan longyi tersebut. Longyi memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Myanmar.

Senada dengannya, Hla Myint, director for Tourism Promotion, Ministry of Hotels and Tourism Myanmar menjelaskan, alasan mengapa orang Myanmar begitu suka memakai sarung.

Watersport dan Spa di Bali Favorit Turis Asia

"Kami menggunakan longyi sejak kecil, saat mulai masuk sekolah. Cuaca di Myanmar panas dan longyi sangat pas, nyaman dikenakan. Selain itu, mengenakan longyi adalah bagian dari tradisi yang harus kami lestarikan," ujarnya di Hotel Sedona, Yangon, Myanmar, beberapa waktu lalu.

Selain longyi, masyarakat Myanmar, khususnya perempuan, juga suka menggunakan polesan bedak dingin di wajahnya. Beberapa warga yang VIVA.co.id tanya mengaku, bedak tersebut membuat wajah terasa lebih sejuk ketika cuaca panas. Selain itu, mereka juga merasa cantik jika memakainya.

Indonesia 'Laris Manis' Diburu Agen Pariwisata Myanmar
 

the pilgrim . . . . . #shwedagonpagoda #temple #pagoda #pilgrim #exploremyanmar #streetphotography #potrait

A post shared by Zahrotustianah (@zeekyuryu) on

Para turis menikmati indahnya pemandang Putao, Myanmar.

Putao Jadi Atraksi Wisata Baru Terbaik di Asia Tenggara

Daerah ini terletak di kaki bukit Himalaya.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2017