- Reuters
VIVA.co.id – Organisasi dunia di bidang Pendidikan dan Kebudayaan, UNESCO memasukkan Asmara, ibu kota Eritrea, Afrika Timur sebagai salah satu situs warisan dunia. Kota ini masih menyimpan banyak bangunan lama yang terawat sejak dijajah Italia tahun 1889 hingga 1941.
Dilansir dari laman BBC, Senin, 21 Agustus 2017, UNESCO mengungkapkan bahwa Asmara merupakan contoh luar biasa tentang urbanisasi modern dan penerapannya sejak awal abad ke-20.
Lebih dari 400 bangunan lama masih bertahan, meski pernah terjadi konflik dengan Ethopia selama puluhan tahun. Pada tahun 2001, pemerintah setempat telah menetapkan kota ini sebagai sebuah monumen nasional yang telah diusahakan untuk mendapatkan pengakuan sebagai warisan dunia sejak bertahun-tahun lalu.
Salah satu bangunan yang terkenal di sana adalah Fiat Tagliero, yang merupakan tempat pengisian bahan bakar pesawat terbang, yang dibangun pada tahun 1938 hingga saat ini, namun dalam keadaan kosong.
Tak hanya itu, ada bangunan bioskop, The Cinema Impero yang dibuat pada tahun 1937. Bioskop tersebut masih menyimpan pemutaran film untuk ribuan penonton bioskop di Eritra.
Perwakilan negara tersebut untuk UNESCO, Hanna Simon mengatakan bahwa pengumuman kota tersebut sebagai warisan dunia tak hanya memberikan dampak "kebanggaan dan kegembiraan yang luar biasa, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab dan kewajiban yang besar".
UNESCO Kunjungi Labuan Bajo di Tengah Protes atas Proyek Pembangunan
UNESCO dan tim asesor dari IUCN mengunjungi Labuan Bajo guna memastikan Taman Nasional Komodo - situs warisan budaya dunia tidak terganggu. Apakah langkahnya telat?
