Ledakan Keras di Cipete Jakarta Selatan, Ulah Siapa?

Bom di Depok, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Sebuah ledakan misterius terjadi di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin tengah malam, 11 Maret 2013. Dua orang dilaporkan luka-luka setelah terdengar dentuman di dekat rumah milik Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Polisi Bachtiar Hasanudin Tambunan, itu. 
Waktu Idel untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat
Hingga Selasa, 12 Maret 2013, polisi masih mengejar para pelaku dan menelusuri motif peledakan ini. 

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi
Ledakan tengah malam di Jalan Abdul Majid itu melukai suami istri Sunardi dan Lusiana. Mereka kebetulan sedang melintas di jalan itu. Tiba-tiba, terdengar ledakan keras. Asap tebal mengepul setelah suara yang memekakkan telinga itu terdengar.

Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.
"Saat kedua orang ini melintas terdengar suara letusan. Mereka bilang tidak tahu apa-apa, tahu-tahu terluka," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Aswin, ketika dihubungi VIVAnews, Selasa, 12 Maret 2013. Sunardi luka kecil di samping hidungnya dan Lusiana luka di tangan. ”Luka ringan, lecet saja,” kata Aswin.

Suara keras itu mengusik ketenangan warga sekitar. Tempat itu mendadak ramai. Setelah kepulan asap menghilang, terlihat bongkahan kecil di aspal jalan raya itu. Aspal terkelupas di sejumlah titik kecil berdiameter sekitar 40 milimeter.

Serpihan aspal dan campurannya memercik ke tembok rumah bernomor 19 di jalan itu. Di titik-titik yang terkena, cat temboknya tampak mengelupas. Sebagian lagi memercik sampai dahan pohon yang ada di sebelah tembok rumah. Rumah berlantai dua tersebut diketahui milik Brigjen Bachtiar. 

Namun, warga tak mendapati benda logam ataupun material lain yang patut dicurigai sebai penyebab ledakan. Begitupun, saat petugas kepolisian menyisir setelah tiba di lokasi. 

Petugas SPK Polsek Kebayoran Baru mendapatkan laporan insiden itu sudah masuk hari Selasa, 12 Maret 2013. Mereka kemudian mendatangi lokasi seraya berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan. ”Pukul 00.30, unit reskrim melakukan olah TKP,” ujar Aipda Robi, petugas Polsek Kebayoran Baru.

Petugas Polsek Kebayoran Baru, Polres Jakarta Selatan, dan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri menyisir lokasi sampai Selasa siang masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pengendara Motor Misterius

Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan ledakan yang terjadi sekitar pukul 24.00 WIB, itu diduga berasal dari sebuah benda yang dibawa oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor dan dilemparkan ke jalan. "Ledakannya low explosive (daya ledak rendah)," kata Komisaris Besar Pol Wahyu Hadiningrat kepada VIVAnews.

Setelah ledakan muncul kepulan asap putih tebal dan material serpihan plastik di sekitar lokasi kejadian. Percikan serpihan plastik itulah yang diduga melukai dua pengendara motor yang melintas tak jauh dari lokasi kejadian."Korban itu sedang boncengan naik motor sedang lewat jalan itu. Kira-kira 10 meter dari lokasi, dua korban luka bagian hidung dan tangan, luka ringan kena percikan," ujarnya.

Menurut pengakuan saksi mata bernama Subhan, lanjut kapolres, pelaku melintas menggunakan sepeda motor berkecepatan tinggi. Pelaku langsung melemparkan benda yang menimbulkan ledakan. "Pengendara pakai jaket hitam dan helm full face. Belum diketahui identitas pelaku," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan, saat ledakan terjadi, Subhan hanya berjarak 20 meter dari tempat kejadian. "Belum ada orang yang dicurigai. Tapi sudah ada satu saksi yang sudah di BAP dan tujuh yang diminta keterangan," ujarnya.

Sejauh ini, kata Wahyu, Polisi sedang meneliti kandungan material dari ledakan itu di Puslabfor Mabes Polri. Polisi juga akan mendalami motif dari ledakan yang melukai dua orang korban. "Motifnya sedang kami dalami," tegasnya.

Tas Hitam

Sebuah tas mencurigakan tersangkut di atas pohon tak jauh dari lokasi ledakan di Jalan Abdul Majid, Cipete, Jakarta Selatan. Tas ransel berwarna hitam itu tersangkut di pohon yang berada persis diseberang lokasi terjadinya ledakan.

Awalnya keberadaan tas itu luput dari pantauan warga dan petugas. Namun setelah dilakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, tas yang menyangkut diranting pohon itu akhirnya ditemukan petugas.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Adex Yudiswan mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kaitan tas yang ditemukan petugas dengan ledakan yang terjadi semalam. Namun pihaknya tidak ingin mengambil resiko, sambil menunggu kedatangan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk mengamankan tas itu.

"Saya sebenarnya yakin ini nggak ada hubungannya sama yang tadi malam, tapi kita tidak mau ambil resiko, kita tunggu Jihandak," ujar AKBP Adex Yudiswan di Cipete Jakarta Selatan, Selasa, 12 Maret 2013.

Setelah memeriksa, Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Mabes Polri memastikan tas hitam yang ditemukan di sekitar lokasi tempat kejadian tidak terkait dengan ledakan yang terjadi di Jalan Abdul Majid Raya, Cipete Jakarta Selatan, Senin tengah malam.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan, ternyata tas tersebut berisi batu yang karena sudah lama, banyak dikerubungi semut," ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Adex Yudiswar saat ditemui di Cipete, Jakarta Selatan, Selasa 12 Maret 2013.

Menurut Adex, sesuai SOP penemuan benda-benda yang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian harus dilaporkan kepada pihak yang berwenang. "Karena keterbatasan keahlian di bidang bahan peledak kita panggil Jihandak," ujarnya
Sejauh ini, Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku peledakan.

Menyasar Kapolda?

Pantauan VIVAnews di lokasi kejadian, ledakan terjadi persis di samping kiri rumah nomor 19. Rumah dua lantai itu diketahui milik Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Polisi, Bachtiar Hasanudin Tambunan. Namun, Polisi membantah motif ledakan yang terjadi Senin tengah malam di Jalan Abdul Majid Raya, Cipete Jakarta Selatan, berkaitan dengan rumah itu. 

"Saya sampaikan tidak ada kaitannya, benda ini dengan rumah di sekitar lokasi," kata Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat, saat menggelar konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Selasa 12 Maret 2013.

Menurutnya, dampak dari ledakan itu hanya tampak di jalan raya dan serpihannya menyangkut di pohon sebelah rumah. Ditambah lagi, tidak ada saksi yang melihat secara langsung benda yang diduga peledak itu dilempar pelaku ke dalam rumah itu atau hanya ditaruh di jalan. "Tidak ada yang melihat dilempar atau jatuh, tapi bekas ledakan ada di jalan raya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya