BOJONEGORO- Masyarakat Desa Sekar, Kec. Sekar, Bojonegoro digegerkan penemuan tumbuhan jamur aneh di belakang rumah Supiyo ( 60 ), warga setempat. Kini tumbuhan jamur setinggi 43 centimeter itu menjadi tontonan masyarakat.
Dari bentuknya, jamur yang tumbuh di halaman rumah Supiyo itu memang langka, tidak seperti jamur pada umumnya. Jika umumnya, jamur tumbuh di musim penghujan, kali ini tumbuh saat memasuki kemarau panjang.
Jamur itu tumbuh begitu saja di tanah kering kerontang. Ukurannya juga tidak lazim, tinggi 43 centimeter, diameter daun 28 cm, tebal daun 5 cm dan diameter batang 11 cm. Sehingga jamur itu kelihatan seperti jamur raksasa.
Penemu jamur, Supiyo, megaku tidak pernah mendapatkan firasat apapun.”Kula mboten angsal wisik napa-napa (saya tidak mendapat firasat apa-apa),” ujar Supiyo dengan logat Jawa yang kental, Senin (9/11).
Kabar ditemukanya jamur berwarna cokelat tua tersebar cepat sehingga warga pun berbondong-bondong ingin menyaksikan jamur temuan Supiyo. Banyaknya warga yang menyaksikan jamur raksasa itu membuat Supiyo khawatir. Apalagi di antara pengunjung itu berebut bisa memegang jamur.
Demi menyelamatkan tumbuhan temuanya itu, Supiyo akhirnya menggali tumbuhan jamur itu, lalu memindahkan ke dalam pot, dan menyerahkan kepada anggota Polsek Sekar Briptu Dedy. Jamur raksasa dalam pot itu selanjutnya dibawa pulang ke rumah Dedy di Desa Sambongrejo, Kec. Gondang.
Tidak beda dengan saat pertama di temukan, di rumah Dedy tumbuhan itu juga langsung mengundang banyak warga, termasuk tiga orang yang selama ini mempunyai keahlian mengenali jenis tumbuh-tumbuhan jamur.
Nggantiman (50), warga Desa Sambongrejo, saat ditanya jenis jamur temuan Supiyo, yang bersangkutan menggelengkan kepalanya. Lamin ( 45 ), rekan Nggantiman pencari bahan jamu di hutan yang hari itu juga ikut datang ke rumah Dedy sedikit memberi penjelasan. ”Kalau melihat warnanya, seperti jamur kidang. Tapi kalau melihat ukuran jamur, selama ini aku belum pernah melihat, ” ujarnya.
Sejak ditemukan empat belas hari lalu, jamur raksasa itu belum layu. Hanya beberapa bagian daunnya ada yang sudah mulai pecah. Ini semakin membuat daya tarik tersendiri.
Terpopuler: Honda Vario 125 Versi Gambot, Mobil Bekas di Bawah Rp200 Juta
Berita yang membahas mengenai Honda Vario 125 versi gambot dan mobil bekas di bawah Rp200 juta, banyak sekali pembacanya menhingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
