Surabaya Post - Rumah Potong Hewan milik Dinas Pertanian, Kelautan, Kehutanan dan Perikanan Kota Pasuruan pekan ini tampak ramai. Bukan manusia yang memenuhi lokasi RPH yang terletak di Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan ini, melainkan ribuan ekor kambing dan sapi yang siap disembelih sebagai hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun 1430 H ini.
Sedikitnya ada 8.000 ekor kambing gibas dan 500 ekor sapi jantan siap potong yang dikirim ke RPH ini. Kambing dan sapi sebanyak ini merupakan milik para donatur yang dititipkelolakan kepada Rumah Zakat Indonesia (RZI) dan Yayasan Yatim Mandiri. Itu pun belum semuanya masuk ke RPH.
Menurut pihak RZI, untuk Idul Adha tahun ini didatangkan sedikitnya 12 ribu ekor kambing dan 700 ekor sapi ke RPH ini melalui program Super Qurban. Sedangkan dari Yayasan Yatim Mandiri akan menyumbang sedikitnya 1.000 ekor kambing.
Untuk hewan kurban yang dititipkelolakan kepada RZI pada tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Tahun lalu, lembaga penyalur zakat ini ‘hanya’ menyembelih 6.500 ekor kambing dan 310 ekor sapi.
Ribuan hewan kurban ini disembelih pada hari Idul Adha hingga berakhirnya hari Tasyrikh pada H+3 Idul Adha. “Ribuan hewan kurban ini disembelih selama empat hari berturut-turut mulai tanggal 10 hingga 13 Dzulhijah,” ujar Farah Dwi Hasnitha, Media Relation RZI area Jawa Timur.
RPH Kota Pasuruan memang sengaja dijadikan rujukan bagi pemotongan hewan-hewan kurban sumbangan para donatur dikarenakan lokasi ini dianggap paling dekat dengan pabrik pengolahan pengalengan daging yang terletak di Kabupaten Probolinggo. “Daging hewan kurban setelah disembelih langsung dikirim ke pabrik pengalengan PT Suryajaya Abadi Perkasa yang berlokasi di Sumberasih Kabupaten Probolinggo,” lanjut Farah.
Di pabrik ini, daging kurban diolah dengan cara dihaluskan untuk kemudian dicampur bumbu untuk selanjutnya dikemas dalam kaleng masing-masing berisi 200 gram daging siap masak. “Untuk satu ekor kambing rata-rata diolah menjadi 40 kaleng masing-masing 200 gram, sedangkan untuk satu ekor sapi bisa dijadikan hingga 400 kaleng dengan berat sama,” jelasnya.
Dikatakan Farah, dengan metode pengalengan seperti ini, nantinya daging-daging kurban ini bisa bertahan selama tiga tahun. Dengan kemampuannya disimpan lebih lama, penyalurannya pun diharapkan bisa lebih merata.
Dokter hewan di Dinas Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan Kota Pasuruan, Nemu Hermawan menjelaskan pihaknya terus melakukan pemeriksaan mendalam pada setiap hewan kurban yang disembelih khususnya di RPH Kota Pasuruan. Selain itu melakukan pengawasan ketat terhadap semua penjual hewan kurban dengan cara mendatangi satu persatu pedagang untuk memeriksa kesehatan calon hewan kurbannya.
Laporan: Denny Sagita | Surabaya Post
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Lorenzo Prediksi Marc Marquez Jadi Tandem Pecco Bagnaia di Ducati Tahun Depan
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Jorge Lorenzo memprediksi jika pembalap Spanyol itu bakal jadi tandem Francesco Bagnaia di Ducati pada musim 2025. Marc Marquez tampil menjanjikan dengan motor Ducati.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
4 Zodiak yang Harus Fokus pada Hal Penting dan Masa Depan, Pisces Terjebak di Dunianya Sendiri!
IntipSeleb
19 menit lalu
Berikut ini deretan zodiak yang perlu fokus pada masa depan agar mereka dapat mencapai keseimbangan dan keberhasilan dalam hidup, antara lain Aries, Pisces, Leo dan Libra
Laporan Amy WNA Korea Selatan Diterima Polda Metro Jaya, TE Terancam Hukuman Berat
JagoDangdut
9 menit lalu
Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari Amy, seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan, terhadap artis TE, yang diduga adalah pedangdut Tisya Erni.
Selengkapnya
Isu Terkini