Dangkal, Dermaga PPP Mayangan Makan Korban

SURABAYA POST - Menjelang dioperasikan awal 2010 mendatang, kolam dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo ternyata masih dangkal. Beberapa kapal dan perahu pun terjebak sedimentasi (endapan) pasir dan lumpur di kolam pelabuhan, terutama saat air laut surut.

Tidak hanya armada perikanan yang menjadi korban dangkalnya kolam PPP Mayangan. Kapal patroli milik Pemkab Probolinggo yang hendak menjalani rute Probolinggo-Pulau Giliketapang, Sabtu (5/12) kemarin menjadi korban, terjebak sedimentasi.

Saat itu kapal patroli memuat sekitar 20 penumpang terdiri atas, personel Polres Probolinggo, Polsek Sumberasih, anggota Kodim 0820 Probolinggo, dan sejumlah wartawan. Baru saja kapal bertonase sekitar 20 gross tons (GT) itu bertolak dari PPP Mayangan, lunas kapal langsung kandas.

“Kapal sempat terjebak sedimentasi dalam perjalanan ke Giliketapang Sabtu kemarin. Bagi kapal-kapal lain sebaiknya waspada,” ujar Soewito, seorang polisi yang ikut dalam kapal patroli saat dikonfirmasi, Senin (7/12).

Diceritakan Soewito setelah sedikit memutar haluan, kapal patroli itu bebas dari sedimentasi. Tetapi begitu melintasi kolam dermaga bagian barat, kapal itu kembali kandas. Kali ini kandasnya cukup lama, sekitar 15 menit. Kapal baru terbebas dari sedimentasi setelah seorang anak buah kapal (ABK) turun ke kolam dermaga untuk mendorong lambung kapal. Terlihat kedalaman dermaga hanya selutut ABK yang turun ke laut.

Sejumlah awak perahu nelayan juga mengeluhkan dangkalnya kolam dermaga PPP Mayangan. “Untuk menghindari kapal kandas, ya saya keluar-masuk dermaga saat laut pasang,” ujar seorang ABK asal Tanjung Balai, Sumut.

Seperti diketahui PPP Mayangan diresmikan secara bersamaan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan pada 29 Desember 2007 silam. Namun hingga kini, baru sebagian kecil armada perikanan yang mau berlabuh di PPP Mayangan.

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Laporan : khsan Mahmudi

VIVA Militer: Pasukan milisi Republik Ossetia Selatan

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB. 

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024