Mahfud MD Dianugerahi People of The Year

VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, kembali medapat penghargaan people of the year. Kali ini penghargaan tersebut diberikan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Anti korupsi (KOMPAK).

Piagam tersebut diberikan berukuran folio itu diberikan kepada Mahfud oleh salah seorang aktivis KOMPAK, Thamrin Amal Tamagola. Selain itu Thamrin juga menyematkan pin bertuliskan Kompak Lengserkan Koruptor!! pada jas abu-abu yang dikenakan Mahfud.

KOMPAK, kata artis cantik Melanie Subono yang membacakan pernyataan sikap, mengapresiasi kerja dan terobosan Mahkamah Konstituai. "Kami nilai MK bekerja dengan baik dalam koridornya sesuai dengan aspirasi dan suara keadilan rakyat," kata dia, di ruangan ketua MK, Mahfud MD.

Dalam kesempatan tersebut, pakar politik Effendy ghozali, yang juga aktivis KOMPAK mengatakan saat ini Mahkamah Konstitusi adalah benteng utama konstitusional yang demokratis. "Kami gembira dalam kasus Bibit-Chandra, MK bukan hanya berpatokan pada hukum tetapi juga keadilan masyarakat," kata Effendy, Rabu 30 Desember 2009.

Aktivis HAM, Usman Hamid, juga menambahkan MK telah mengambil keputusan yang luar biasa dengan memperdengarkan rekman pembicaraan Anggodo dengan sejumlah pejabat di persidangan. Keputusan MK membuka percakapan berdurasi 4,5 jam tersebut membuka mata publik. "Jangan-jangan ada perkara besar yang juga berakhir demikian," ujar koordinator KONTRAS ini. Penghargaan ini lanjut Usman, menjadi penting untuk proyeksi tahun 2010 mendatang. " Apa yang dilakukan MK menjadi historis," kata dia.

Menerima penghargaan tersebut, Mahfud sendiri menggucapkan terimakasih. "Saya atas nama MK mengucapkan teimakasih," ujarnya. Mahfud juga memuji balik kolaisi yang terdiri dari 44 elemen masyarakat ini. "Saya bangga seperti Pak Thamrin, dkk ini, baik yang berbasis LSM dan akademis mau turun ke lapangan," ujarnya.

Selain Mahfud, ada enam orng lagi yang mendapat penghargaan KOMPAK's People Of The Year, yakni mantan anggota tim delapan, Komarudin Hidayat, Nenek Minah, Suciwati, Usman Yasin, Khoh Seng-seng, dan Aguswandi.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Bayern Munich vs Arsenal di Liga Champions
Qatar vs Timnas Indonesia U-23

Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia

Timnas Indonesia U-23 diminta melupakan kekalahan saat melawan Timnas Qatar U-23. Garuda Muda takluk 0-2 dari tuan rumah di Jassim Bin Hamad Stadium, Senin 16 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024