Raden Pardede Jelaskan Dokumen Century

VIVAnews - Mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), Raden Pardede, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Pemeriksaan terkait dengan dokumen Menteri Keuangan mengenai Bank Century.

"Kami ke sini untuk menindaklanjuti dokumen-dokumen itu," kata Raden Pardede usai dimintai keterangan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 5 Januari 2010. Menurutnya, dokumen itu diserahkan ke KPK pada 30 November 2009.

Raden menjelaskan, dalam pemeriksaan dia hanya menjelaskan mengenai kewenangannya di KSSK. Kemungkinan, dirinya akan kembali dimintai keterangan lagi oleh KPK. "Karena ini masih tahap awal," ujarnya sambil masuk ke dalam Toyota Fortuner hitam B 212 DRP.

Sebelumnya, anggota Panitia Khusus kasus Bank Century, Akbar Faisal mengatakan KPK memberikan sinyal bahwa ada indikasi korupsi dalam kasus Century. "Dari bahasa mereka (KPK) indikasi (korupsi) itu ada," kata Akbar Faisal, usai bertemu dengan dua pimpinan KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto di Gedung KPK, kemarin.

Akbar menjelaskan indikasi korupsi itu terdapat di antara Fasilitas Pendanaan jangka Pendek (FPJP) ke Penempatan Modal sementara. Dalam wawancara dengan VIVAnews, Raden menjelaskan kronologi pengucuran dana talangan itu.

Sementara dalam beberapa kali kesempatan, Raden menegaskan bahwa kebijakan bail out yang diambil Pemerintah sudah benar. Dia bahkan membantah adanya intervensi dalam penggelontoran dana itu.

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Cawapres sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024