VIVAnews- Mengikuti lima instansi pendahulunya, Kejaksaan segera melaksanakan sistem anggaran berbasis kinerja atau renumerasi. Menurut Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, renumerasi tersebut akan dilaksanakan di kejaksaan mulai 1 Januari 2009.
Sebagai permulaan, kata dia, sistem absensi kejaksaan akan berubah. Ia memastikan bahwa pegawai di kejaksaan tidak bisa lagi menitip absen kepada orang lain. "Nanti kami akan gunakan absen sidik jari," kata Jasman dalam perbincangan dengan VIVAnews, kemarin.
Pantauan VIVAnews, alat absensi sidik jari tersebut sudah mulai terpasang di pintu masuk setiap gedung di Kejaksaan Agung. Menurut Jasman, absensi tersebut akan mendukung upaya remunerasi yang ada di Kejaksaan Agung sebab pegawai wajib absen pada saat datang dan pulang. Dengan demikian, kata dia, pegawai bisa lebih terkontrol. "Jangan sampai datang masuk kantor dan setelah itu nggak jelas kemana," kata Jasman.
Menurut mantan penyidik di pidana khusus itu, penggajian sistem remunerasi tidak asal-asalan dalam penerapannya. Sebab, kata dia, peningkatan kesejahteraan akan dilakukan berbasis kinerja."Kalau asal naik itu sudah ketinggalan," tambahnya.
Remunerasi di tubuh Kejaksaan merupakan bagian dari reformasi birokrasi. Termasuk pula perampingan pejabat struktural di tubuh kejaksaan. Beberapa waktu lalu, Jaksa Agung pernah menyampaikan peningkatan kerja tersebut mulai dari tingkat atas sampai bawah. Hendarman Supandji juga melansir kepada media ke depan Kejaksaan Agung akan menerapkan sistem miskin struktur, namun kaya fungsi.
Sebelumnya, lima instansi negara telah melaksanakan lebih dulu renumerasi, yakni Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Departemen Keuangan, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Mahkamah Agung.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Bahkan, tim sekelas Australia dan Korea Selatan mampu dikalahkan Indonesia U-23. Capaian ini yang membuat pelatih Shin Tae-yong yakin jik masa depan sepakbola Indonesia
Usai Skuad Garuda Muda kalah dari Irak di laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berjanji akan membawa Indonesia ke Olimpiad
Aspal Plastik untuk Kota Cilegon di TPSA Bagendung
Banten
19 menit lalu
Jalan di dalam TPSA Bagendung, Kota Cilegon, Banten, di lapisi menggunakan aspal plastik, buatan dari PT Chandra Asri. Pengaspalan dilakukan pada Jumat, 03 Mei 2024.
Seperti diketahui pria yang akrab disapa KDM itu adalah salah satu kader terbaik Partai Gerindra. Sejumlah elemen mendukung mantan Bupati Purwakarta itu untuk bertarung
Selengkapnya
Isu Terkini