VIVAnews - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sejumlah transaksi mencurigakan yang terkait Pemilihan Umum 2009. Menurut Ketua PPATK Yunus Husein, laporan itu akan segera diserahkan ke penegak hukum.
"Saya akan sampaikan ke Kapolri dan Jaksa Agung, seperti biasa," kata Yunus dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, kemarin.
Pasal 1 ayat (6) Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang menyebutkan, 'Transaksi Keuangan Mencurigakan adalah transaksi yang menyimpang dari profil dan karakteristik serta kebiasaan pola transaksi dari nasabah yang bersangkutan, termasuk transaksi keuangan oleh nasabah yang patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan transaksi yang bersangkutan yang wajib dilakukan oleh Penyedia Jasa Keuangan sesuai dengan ketentuan Undang-undang ini.'
Selain itu, Yunus memperkirakan transaksi mencurigakan yang terkait pemilu tahun ini tidak akan sebanyak Pemilu 2004. Pasalnya, kata dia, batas uang bisa disumbangkan ke partai politik Pemilu 2009 lebih besar per transaksi. "Sekarang kan Rp 1 miliar dan Rp 5 miliar," kata dia.
Selain PPATK, Komisi Pemberantasan Korupsi pun turun mengawasi dana kampanye selama Pemilihan Umum. Namun, juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi SP mengaku sampai saat ini belum menerima laporan tindak pidana terkait dana kampanye dan pemilihan umum.
Baca Juga :
Kapan Bumi Kiamat?
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
7 Ninja Pedang Desa Kabut menonjol dengan simbol-simbol misterius seperti penutup leher dan gigi runcing. Mereka melanggar aturan dan melawan Might Duy, mewarisi impian
Kantor Bahasa Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Model Pembelajaran Revitalisasi Bahasa Daerah pada 17—21 April 2024 di Hotel Santika, Bandar Lampung.
Kemendagri Tunjuk Pj Wali Kota Batu jadi Komandan Upacara Hari Otoda di Surabaya
Malang
10 menit lalu
Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini juga memiliki tugas lain yaitu mempersiapkan regu paduan suara dari sejumlah sekolah. Kemudian menyiapkan konsep hiburan secara matang,
Dalam kesempatan itu, dia membagikan pengalamannya mengelola bisnis makanan lebih dari 20 tahun. Menurutnya, banyak rintangan dan tantangan yang pernah dia hadapi.
Selengkapnya
Isu Terkini