Studi: Kaos Kaki Bau Undang Banyak Nyamuk

Nyamuk Anopheles
Sumber :
  • medindia.net

VIVAnews - Gigitan nyamuk tak hanya menimbulkan bengkak dan rasa gatal di kulit. Beberapa jenis nyamuk sangat berbahaya, karena membawa penyakit seperti malaria dan demam berdarah.

Sekelompok ilmuwan menemukan senjata ampuh untuk menghalau nyamuk malaria, yaitu memasang kaus kaki yang beraroma tak sedap. Dari suatu penelitian, mereka menemukan bahwa, ketimbang aroma tubuh manusia, pakaian bekas yang berbau tidak sedap bisa mengundang nyamuk empat kali lebih banyak.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Dengan menyemprotkan bau yang sama dalam perangkap khusus di luar rumah, akan menghindarkan orang di dalam rumah dari gigitannya.

Temuan baru ini diharapkan akan menangani penyebaran malaria. Diperkirakan, malaria membunuh 800.000 orang di seluruh dunia tiap tahun. Sebagian besar di antaranya anak-anak.

Dr Fredros Okumu, yang mengembangkan perangkat nyamuk tersebut mengatakan, "Penyakit ini (malaria) merenggut begitu banyak nyawa, termasuk orang-orang dekat dengan saya. Dan, harapan saya alat ini akan menjadi bagian dari solusi," ungkapnya seperti dikutip surat kabar Mirror.

Menggunakan kelambu dan melakukan penyemprotan dalam ruangan memang menurunkan kasus penderita malaria. Namun para ilmuwan belum mampu mengurangi kasus nyamuk malaria di luar ruangan.

Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot

Para ahli di Ifakara Health Institute Tanzania menemukan, kaus kaki bau adalah umpan yang paling efektif. Setelah masuk perangkap, nyamuk akan langsung teracuni.

Atas temuannya, yayasan Bill dan Melinda Gates memberikan hibah kepada peneliti selama dua tahun bagi pengembangan alat. (ren)

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan
Demonstran Kembali Bentrok Dengan Aparat di Depan Gedung DPR

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024