VIVAnews - Siapa yang tak tahu ikan lele. Sebagian besar masyarakat Indonesia kenal dengan ikan berkumis yang hidup di air tawar.
Biasanya, ikan lele disajikan dengan lalapan di warung-warung pinggir jalan. Atau pecel lele. Namun di Bali, ikan lele disulap menjadi penganan yang lezat. Sebut saja misalnya krupuk lele, lele asepan, abon lele, bakso lele, sate lele, tum dan lawar ikan lele.
Makanan itu diolah sendiri dengan bahan baku yang juga diolah sendiri. Adalah Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang mendorong kreasi penganan ikan lele tersebut. Ketua SOKSI Bali itu bahkan telah memiliki rumah kemasan agar produk olahan dari ikan lele dapat bersaing di pasaran. Selain itu juga membangun Pusat Penyuluhan Mandiri Kelautan Perikanan (P2MKP).
Hal itu dilakukan, katanya, semata-mata untuk meningkatkan daya saing produk olahannya.
SOKSI sendiri melalui jaringan sosial swadiri Bali memfokuskan diri pada usaha balai benih, budidaya, pengelolaan budidaya ikan lele dan rumah kemasan dengan membentuk kelompok budidaya ikan (pokdakan) yang tersebar di seluruh Bali. Saat ini, jumlah pokdakan yang telah terbentuk sebanyak 62 kelompok dengan 2.200 kolam ikan.
"Ke depan kami berencana untuk terus meningkatkan jumlah pokdakan di seluruh Bali dengan target 1.000 pokdakan pada 2014," jelas pria yang akrab disapa Gus Adhi pada acara pengukuhan Jaringan Sosial Swadiri Bali (JSSB) cabang Buleleng di Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, sekaligus peresmian pasar ikan air tawar, Minggu 29 Januari 2012.
Kebutuhan ikan lele di Bali, sambung anak sesepuh Partai Golkar Bali itu mencapai 7 hingga 8 ton perharinya. Untuk memasarkan produknya olahan dari ikan lele, SOKSI membentuk pasar dan warung ikan tawar di kawasan strategis Denpasar-Singaraja yang diberi nama Eka Mina Santi.
"Ke depan rencananya produk olahan kami akan dipasarkan ke pasar oleh-oleh yang saat ini sangat banyak tersebar di Bali. Kami ingin penganan dari bahan lele dapat menjadi oleh-oleh khas Bali. Ini salah satu langkah untuk membuka pasar dari produk olahan ikan lele," imbuh Gus Adhi.
"Dengan sistem berjaringan seperti ini, kami berharap persoalan pemasaran serta penguasaan teknologi untuk meningkatkan kualitas akan bisa teratasi," tambah Gus Adhi.
Sumber :
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pameran Periklindo Vehicle Show, atau PEVS 2024 dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya di kelas small SUV.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Profil Bright Vachirawit, Aktor Ganteng Thailand yang Pacaran dengan Nene Pornnappan
IntipSeleb
26 menit lalu
Profil singkat Vachirawit Chivaaree alias Bright Vachirawit, aktor Thailand-Amerika pemeran series 2gether yang baru saja mengumumkan hubungannya dengan Nene Pornnappan..
Geger! Rumah Via Vallen Digeruduk Warga Usai Adik Kandung Diduga Lakukan Penggelapan Motor
JagoDangdut
9 menit lalu
Rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, digeruduk oleh warga usai adiknya diduga melakukan penggelapan motor.
Selengkapnya
Isu Terkini