VIVAnews - Nyamuk adalah musuh kita sehari-hari. Gigitan nyamuk bisa menyebabkan penyakit parah seperti demam berdarah dan malaria. Kedua penyakit ini sangat berbahaya dan menimbulkan kematian.
Untuk mengatasinya, sudah banyak obat atau alat penangkal nyamuk yang sering kalian gunakan, seperti obat nyamuk semprot, krim antinyamuk atau obat nyamuk listrik.
Saat ini, para ilmuwan telah mengembangkan laser pembunuh nyamuk. Alat tersebut dibuat oleh para peneliti dari Amerika. Senjata laser itu, bisa memusnahkan jutaan nyamuk hanya dalam hitungan menit.
Alat itu dikembangkan oleh ahli astrofisika, untuk mencegah penyebaran penyakit malaria. Senjata laser itu bisa mendeteksi nyamuk melalui frekuensi suara nyamuk yang dihasilkan gerakan sayapnya.
"Senjata laser ini bisa menyisir area tempat jutaan nyamuk tinggal dan memusnahkannya dalam beberapa menit saja," kata Dr. Jordin Kare, kepala penelitian.
Malaria merupakan penyakit mematikan dan menular melalui gigitan nyamuk malaria betina. Penyakit tersebut banyak terjadi di negara-negara tropis seperti Indonesia dan Afrika. Bahkan di Afrika, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setiap 30 detik, seorang anak meninggal dunia karena malaria.
"Laser ini bisa membedakan mana nyamuk yang berbahaya bagi manusia dan mana yang tidak," kata Kare.
Nantinya laser pemusnah nyamuk ini akan diletakan seperti lampu yang menjulang dan melingkari sebuah daerah untuk menangkal nyamuk.
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
