VIVAnews - Tugas berat salah satu organ dalam sistem pencernaan kita yaitu usus sangat berat. Setiap saat, usus harus bekerja mencerna makanan untuk diserap tubuh.
Jika pola makan kita tak sehat, usus akan mengalami masalah berat. Terutama jika makanan yang kita asup kurang mengandung serat, banyak mengandung lemak dan kolesterol tinggi.
Apalagi jika Anda penyuka masakan berbumbu tajam yang pedas. Makanan tersebut bisa menimbulkan iritasi atau luka pada usus.
Kondisi itu akan lebih buruk jika ditambah dengan kebiasaan kita jarang berolahraga. Tahukah Anda, olahraga bisa membantu mengurangi risiko kanker usus. Menurut penelitian Fox Chase Cancer Center di Amerika, olahraga secara teratur bisa menurunkan risiko kanker kolon atau usus besar hingga 40%.
Supaya kesehatan usus tetap terjaga, simak tips berikut ini.
Berhenti merokok
Masih belum menghentikan kebiasaan merokok? Sebaiknya Anda pikir-pikir lagi untuk meneruskan kebiasaan tak sehat itu. Kebiasaan merokok pada wanita mempertinggi risiko kanker kolon hingga 82%.
Perbanyak konsumsi vitamin D
Vitamin D membantu mencegah masalah polip di usus yang merupakan gejala awal kanker kolon. Konsumsi vitamin D dosis tinggi bisa mengurangi risiko kanker kolon hingga 30%.
Lakukan puasa atau diet detoksifikasi
Puasa atau diet detoks akan membantu meringankan kerja usus. Deang berpuasa atau melakukan diet buah dan sayuran, Anda bisa membuang racun-racun di usus yang menjadi pemicu kanker kolon.
Periksa kondisi usus
Para peneliti di Columbia University menyarankan, pemeriksaan kondisi usus lebih cepat lebih baik untuk mencegah kanker kolon. Melakukan kolonoskopi sepuluh tahun lebih cepat dari yang disarankan, yaitu 50 tahun, akan membantu Anda mengatasi masalah dalam usus.
5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu
Pengemudi Fortuner arogan yang memakai pelat nomor TNI akhirnya ditangkap pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada fakta-fakta mengejutkan di kasus ini.
