VIVAnews - Kapasitas Diego Maradona semakin diragukan. Hasil kurang memuaskan Argentina saat ditekuk Ekuador makin membuat reputasi Maradona anjlok. Namun Si Boncel tetap mengaku bangga dengan skuadnya.
Ya, di laga kualifikasi Piala Dunia dini hari lalu, Lionel Messi cs ditekuk tuan rumah Ekuador dengan skor 2-0 di Stadium Olimpico Atahualpa, Quito. Alhasil, kritikan pun mengalir deras. Namun bukan Maradona jika tak pintar membuat sensasi.
Meski mengaku kecewa dengan kekalahan ini, namun pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 ini tetap merasa bangga dengan penampilan yang diperlihatkan tim besutannya.
"Bagaimana menjelaskannya? Secara taktik dan mental kami mengendalikan permainan. tapi sepakbola seperti ini, ketika Anda gagal mengambil keuntungan dalam kesempatan yang Anda peroleh maka Anda akan menerima akibatnya," ujar Maradona seperti dilansir Goal, Kamis, 11 Juni 2009.
"Kami telah mempelajari permainan Ekuador sejak lama dan kami tahu apa yang mereka miliki. Kami tidak membiarkan mereka bermain sayap. Kami juga membuat kesulitan buat mereka lewat Carlitos (Tevez), Jonas (Gutierrez), dan Lio (Messi), Maxi (Rodriguez), tapi kami gagal dalam beberapa kesempatan dan penalti," beber Maradona.
Maradona sendiri mengaku lebih senang untuk memikirkan laga selanjutnya dibanding harus meratap. Namun lawan yang lebih berat siap menanti skuad Tango September nanti. Rival abadinya, Brasil, akan menjadi lawan selanjutnya Argentina.
"Kami membidik Brasil, ini menjadi tujuan kami," ujar legenda hidup Napoli ini.
Apapun alasan Maradona, tekanan berat kini sedang dihadapinya. Pasalnya, Argentina akan menjamu Brasil di kandangnya Buenos Aires.
"Pertandingan itu akan menjadi pertandingan menarik. Brasil adalah rival terbesar kami, mereka tim yang selalu lebih bagus dari kami," tutup Maradona.
Siap Gusur Dominasi PKS, 6 Parpol Rajut Koalisi Demi Menangkan Pilkada Depok 2024
6 parpol itu ancang-ancang siap merajut koalisi Sama-Sama demi perubahan kepemimpinan di Kota Depok.
