VIVAnews - Kepala Badan Intelijen Negara, Syamsir Siregar, menilai pola kerja dari tim kampanye calon-calon presiden mirip dengan yang dilakukan intelijen.
"Semua calon kan ada tentaranya, jadi pola dan kerjanya hampir sama," kata Syamsir di sela rapat tertutup dengan Komisi Pertahanan dan Luar Negeri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 15 Juni 2009.
Syamsir menegaskan, BIN tidak menempatkan personelnya di dalam tiga tim kampanye capres dan cawapres. "Ketiga calon itu kan punya purnawirawan TNI, dan pola-polanya sudah kita tahu," ujarnya.
Seperti diketahui, SBY pernah menjabat sebagai Menko Politik dan Keamanan. Sedangkan Wiranto adalah mantan Panglima TNI. Dan Prabowo adalah mantan Pangkostrad.
Syamsir kembali menegaskan, BIN hanya bekerja untuk pemerintah. "Yang jelas BIN bekerja untuk pemerintah, untuk negara. Dan bukan untuk salah satu calon," ujarnya.
arry.anggadha@vivanews.com