Diplomasi Gamelan Memikat Warga Ceko
VIVAnews - Gamelan dan tarian tradisional Indonesia dipentaskan dihadapan masyarakat yang hadir pada Folklore Festival di Kota Kyjov, sekitar 250 kilo dari Praha, di bagian tenggara Ceko, Minggu, 14 Juni 2009.
Folklore Festival yang mengambil tema “Dance and Movement Theater” mementaskan beragam kegiatan seni yang dilakukan oleh masyarakat kota tersebut, seperti pementasan tari kontemporer, pantomim, teater anak-anak, pembacaan puisi dan pameran lukisan.
Indonesia diundang secara khusus oleh panitia untuk mementaskan tari dan musik tradisionalnya, sebagai bintang tamu pada peringatan sepuluh tahun kegiatan folklore kota ini.
Mengawali kegiatan dari Indonesia, pada Sabtu 13 Juni 2009, workshop tari Bali telah dilakukan oleh Jana Vozabova, mantan penerima Beasiswa Darmasiswa, yang diikuti oleh 25 orang peserta.
Sedangkan pada Minggu, 14 Juni 2009, Gamelan KBRI Praha tampil menghibur masyarakat Kyjov dengan mengalunkan empat lagu, yakni Suwe Ora Jamu, Singo Nebah, Baitha Kandang dan Manyar Sewu.
Sedangkan pertunjukan tari Bajidor Kahot dan Merak ditampilkan oleh Krystinka Arifinova dari Yayasan Kintari, yang aktif mempromosikan Indonesia di Ceko.
Selama pertunjukan Gamelan yang berlangsung di taman kota Kyjov, para penonton tampak asyik menikmati alunan lagu-lagu tradisional dari Jawa yang dimainkan oleh para pemain Ceko tersebut. Setelah selesainya pertunjukan, masyarakat juga dijelaskan tentang nama masing-masing alat yang dimainkan.
Mereka juga diberi kesempatan untuk mencoba memainkan berbagai instrumen tersebut. Antusiame mengenal Gamelan nampak dari respon mereka, karena dari anak-anak sampai ke orang dewasa juga sabar menunggu giliran untuk mencoba memainkan alat musik itu.
Pertunjukan tari Bajidor Kahot (Dokumentasi KBRI Praha)
Selama musim panas ini, KBRI Praha banyak diundang oleh penyelenggara folklore dari berbagai kota di Ceko.
Bulan Juli 2009, KBRI Praha akan menampilkan Paduan Suara ITB di University of West Bohemia Plzen, serta Kelompok Musik Kua Etnika yang akan tampil di Folklore Festival kota Klatovy, selain tentunya kedua rombongan tersebut akan dipentaskan di Praha.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
