Tidak Perlu Malu Membaca Buku di Depan Umum

Ilustrasi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Tidak diragukan lagi bahwa membaca merupakan hal yang paling banyak menyumbang berbagai informasi. Informasi yang kita baca dapat berupa keilmuan, berita, dan lain-lain. Bahkan dikatakan bahwa jika ingin menguasai dunia, perbanyaklah membaca.

Edu House Rayakan Harlah ke-8

Di zaman modern sekarang ini, pena lebih tajam dan sangat berpengaruh dibandingkan dengan senjata. Hal tersebut tidak meragukan sebab tanpa adanya pengetahuan yang memadai, sebagai contoh sebuah negara akan ambruk dan hancur jika pemimpin dan rakyatnya tidak memiliki pengetahuan dan kapasitas.

Banyak sekali jenis-jenis media bacaan, mulai dari bacaan media elektronik, koran, dan buku-buku tebal yang menyediakan semua informasi yang kita butuhkan. Media bacaan tersebut dapat dengan mudah kita temukan di berbagai tempat mulai dari perpustakaan, internet, serta toko-toko buku yang ada disekitar kita.

Detik-detik Jelang Terbitnya Buku Terbaru Pidi Baiq

Membaca tidaklah mengenal waktu dan tempat, kita dapat melakukannya dimanapun dan kapanpun kita mau. Konon katanya di Negeri Matahari Terbit, Jepang, seseorang yang membaca di tempat-tempat umum seperti kereta api, di tempat antrean, maupun di taman merupakan suatu hal biasa.

Sembari menghabiskan waktu, mereka membuka buku, kebanyakan komik dan koran-koran yang ada di tempat tersebut. Bahkan di Eropa dan Amerika, bukan suatu hal yang mencengangkan ketika seseorang membaca di toilet, dan kita bisa melihat sendiri sekarang bagaimana majunya peradaban mereka sekarang.

Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong

Bagaimana dengan kita di Indonesia? Di sebagian besar wilayah Indonesia, seseorang yang membaca di tempat umum masih dikategorikan pamer atau sok rajin, kutu buku dan lain sebagainya.

Lumrah kita temukan ketika seseorang yang membaca buku diangkutan umum, maka semua mata akan tertuju padanya. Hal tersebut secara tidak langsung akan membuat seseorang terhalang untuk membaca dengan dengan nyaman dan santai.

Mudah-mudahan saja kebiasaan membaca ini dapat diterapkan secara langsung dalam kehidupan kita, sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang mumpuni serta maju dan tidak kalah saing dengan bangsa lainnya. (Cerita ini dikirim oleh Wiwin Rinaldi Hari)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya