VIVA.co.id – Siapa yang tidak mengetahui pencak silat? Salah satu olahraga favorit muda-mudi Indonesia yang semakin terkenal setelah aksi Iko Uwais di layar lebar lewat film Merantau dan The Raid. Alhasil, kabarnya pencak silat akan dijadikan eksta kurikuler wajib di sekolah sampai ke perguruan tinggi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Merpati Putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri tangan kosong (PPS Betako) yang menjadi salah satu aset budaya bangsa. Merpati Putih pada awalnya merupakan ilmu keluarga keraton yang diwariskan secara turun-temurun. Hingga pada akhirnya atas wasiat guru besar Merpati Putih, Saring Hadi Poernomo, MP pun disebarluaskan dengan maksud agar berguna bagi negara dan dunia.
MP kini telah mengepakkan sayapnya hingga tersebar di berbagai belahan dunia seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Perancis, Belanda, Australia, bahkan Amerika serikat. Perkembangan pencak silat asal Yogyakarta ini di dalam negeri pun kian subur. Berada hampir di seluruh provinsi di Indonesia dan Merpati Putih Universitas Sumatera Utara (USU) adalah salah satunya.
UKM Merpati Putih USU, merupakan organisasi yang ramah dan bersahabat, sehingga membuat orang-orang yang tergabung di dalamnya merasa nyaman. Seperti yang diungkapkan Suryadi, salah satu anggota MP USU yang sudah aktif latihan sejak 2012 lalu. “Bagi saya, pencak silat khususnya Merpati Putih adalah gaya hidup. Menjadikan pribadi yang sehat secara fisik dan mental," ungkap Suryadi yang baru saja mengikuti program PPAN (Pertukaran Pemuda Antar Negara) 2015 mewakili Sumatera Utara ke Australia.
"Sikap tenang, rendah hati, ikhlas, serta terus belajar dan berlatih sejatinya adalah ciri seorang pesilat,” tambah lelaki lulusan Ilmu Komunikasi USU ini. Selain terlihat hebat, pencak silat juga memiliki manfaat yang dapat diambil untuk kesehatan tubuh. Baik untuk laki-laki dan perempuan, dewasa maupun anak-anak, semuanya dapat berlatih Merpati putih. UKM Merpati Putih USU melaksanakan latihan rutin dua kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Jumat sore di Asrama Putera USU dan setiap Minggu pagi di Pendopo USU.
Gerakan-gerakan unik nan indah yang dipadukan dengan teknik pernafasan khas Merpati Putih, semuanya akan memberikan pengaruh positif tidak hanya jasmani atau fisik tetapi juga rohani atau mental. Latihan Merpati Putih ini diyakini sangat baik untuk kesehatan jantung, kerja otak, melatih otot, refleks, serta suasana hati yang tenang. Maka tak heran, Merpati Putih pun menjadi olahraga wajib bagi Kopassus (Komando Pasukan Khusus) Republik Indonesia.
UKM Merpati Putih USU sendiri juga telah secara aktif mencetak prestasi-prestasi para anggota atau atletnya. MP USU bahkan sudah mulai menatap panggung internasional, seperti lewat event IMT-GT yang berhasil meraih juara 1 pada tahun 2014 di Thailand. Selain itu juga menjadi juara 3 umum kejuaraan Danppomdam 1 BB Cup, serta menerima penghargaan Martial Art for Ambassador pada acara International Youth Convention, bersama beladiri lain seperti kendo, capoiera, dan taekwondo pada Oktober 2014 lalu.
Jadi, yuk coba Merpati Putih agar sehat berprestasi sekaligus turut menjaga dan melestarikan warisan kebudayaan bangsa. (Tulisan ini dikirim oleh Suryadi, Medan)
