- U-Report
VIVA.co.id – Keperawatan FKM Universitas Muslim Indonesia Makassar bekerja sama dengan HIBGABI Sul-Sel menggelar simulasi bencana kebakaran di halaman kampus UMI pada Rabu, 14 September 2016. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa profesi ners FKM UMI. Profesi perawat dituntut harus selalu profesional dalam memberikan setiap pelayanan kepada masyarakat, tanggap, tepat, dan kompeten.
Perawat harus profesional, inilah salah satu dasar yang melatarbelakangi terlaksananya kegiatan simulasi bencana kebakaran yang digelar oleh keperawatan FKM UMI. Menurut Ketua Panitia, Ns. Sudarman, kegiatan ini merupakan kegiatan proses simulasi sistem penanggulangan gawat darurat terpadu bencana kebakaran. Semua mahasiswa prodi Profesi Ners UMI wajib mengikuti kegiatan simulasi seperti ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Keperawatan UMI dalam menghadapi bencana.”
Selain itu, menurut Sudarman, yang juga mahasiswa magister emergency and disaster management Unhas, salah satu misi profesi ners adalah harus unggul pada penanganan bencana gawat darurat. Sehingga dengan membuat kegiatan seperti ini, misi tersebut bisa terwujud. Pelaksanaan simulasi bencana tidak lepas dari dukungan rektor UMI, wakil rektor, pelaksana tugas dekan, wakil dekan FKM, dan ketua Prodi ners. Serta kerjasama yang baik dalam teamwork antara panitia pelaksana simulasi dengan Hipgabi Sulsel, dan mahasiswa profesi ners UMI merupakan faktor penting suksesnya kegiatan ini.
Setiap lulusan mahasiswa perguruan tinggi memiliki disipin ilmu yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan cara pengajaran yang diterapkan berbeda-beda setiap perguruan tinggi. Keperawatan FKM UMI memiiki visi yang unggul dan bermutu, untuk meningkatkan kompetensi setiap mahasiswanya. Keperawatan FKM UMI memiliki standar pengajar/dosen minimal lulusan S2, dan dibarengi dengan berbagai kegiatan-kegiatan seperti seminar nasional/internasional, pelatihan-pelatihan seperti pelatihan penanganan simulasi bencana kebakaran, dan masih banyak kegiatan-kegiatan dalam lingkup kesehatan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Ditambah lagi, pasca suksesnya kegiatan simulasi bencana kebakaran, Keperawatan FKM UMI telah menggagas pembentukan organisasi Disaster Ners UMI. Disaster Ners UMI ini nantinya akan menjadi organisasi yang semiotonom, tetap terikat pada FKM UMI. (Tulisan ini dikirim oleh Andi Kamal, mahasiswa Pra Ners Keperawatan UMI Makassar)
Pergilah Dinda Cintaku
Maafkan aku yang terlalu berlebihan mencintaimu.
