Pancasilaku Entah di Mana

Ilustrasi Pancasila
Sumber :

VIVA.co.id – Pancasila, kini kau entah di mana. Aku mencarimu di Senayan, tapi kau tak ada. Aku mencarimu di Istana, tapi kau hanya terpampang saja. Aku mencarimu di rumah ibadah, tapi katanya mereka juga mencarimu. Lalu kini aku hendak mencarimu di mana?

Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan Buntut Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Di kota tua itu juga tak kunjung ada. Aku melihat sosok pejabat negara, tapi malah dada Garuda buram tampaknya. Kau harus tahu Pancasila, jika kau hanyalah simbol di setiap sudut negara ini. Bahkan di setiap rumah partai politik. Kau juga hanya simbol bagi ruang kampus yang konon ilmiah. Kau juga hanya simbol bagi mahasiswa yang konon penerus bangsa.

Nyatanya, kau tak diamalkan. Nyatanya, kau tak diperhatikan. Lihat saja sudut setiap negeri ini. Masih ada tangan yang menadah ke atas. Jika ada yang menghadap ke bawah, itupun sedikit jumlahnya. Kalaupun banyak, pasti yang berkepentingan.

Dewan Profesor Universitas Brawijaya Minta Pemerintah Tidak Mencederai Demokrasi

Pancasilaku, terkadang kau dibilang sudah tak relevan. Terkadang pula kau dibilang bukan produk keagamaan. Bahkan ada yang bilang, kau bagian dari sistem yang kafir. Lucu memang. Mereka lupa, Pancasilaku. Jauh sebelum mereka itu ada, Pancasila sudah membuktikan kesaktiannya.

Satu saat di momen yang tepat, bisa saja kau diganti. Tapi tenanglah Pancasilaku, sebab banyak yang siap berdarah-darah demi menjagamu. Selamat Hari Lahir Pancasilaku. (Tulisan ini dikirim oleh Adira Andriani)

Wamenaker: Tanamkan Hubungan Industrial yang Dilandasi Pancasila
BPIP di Pondok Pesantren El-Bayan (Doc: Istimewa)

Pentingnya Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Santri

Kepala BPIP Yudian Wahyudi menjelaskan mengenai kemerdekaan Indonesia yang penuh keberagaman, kedamaian, dan kerukunan di hadapan para santri.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2024