Bantuan Genset untuk Posko Pengungsian Erupsi Gunung Agung

Bantuan genset untuk posko pengungsian erupsi Gunung Agung.
Sumber :

VIVA – Aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap, atau MRI-ACT di posko pengungsian erupsi Gunung Agung, UPTD Rendang, tidak hanya pelayanan kesehatan, atau membantu kegiatan dapur umum saja.

Tanggung Jawab dan Rekonsiliasi Masyarakat Lumban Dolok

Untuk mendukung ketersediaan energi listrik di lokasi pengungsian, pada Minggu 3 Desember 2017,  relawan MRI-ACT menyerahkan satu buah genset untuk membantu proses pasokan energi listrik di UPTD Rendang, Kabupaten Karangasem.

Bantuan satu buah genset untuk para pengungsi erupsi Gunung Agung ini merupakan sumbangan yang dikumpulkan oleh Asosiasi Pedagang LTC Glodok, Jakarta. Menurut Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) wilayah Bali, bantuan satu buah genset ini merupakan bentuk kepedulian para pedagang di Glodok akan nasib warga di lokasi pengungsian.

Jokowi Diminta Lerai Konflik Ketua Pramuka dengan Menpora

“Asosiasi Pedagang LTC Glodok Jakarta ternyata selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di lokasi pengungsian. Ini sebagai bentuk solidaritas dan rasa prihatin terhadap bencana yang terjadi saat ini di Bali,” terangnya.

Relawan MRI-ACT turut membantu Dinas Pekerjaan Umum dalam pembuatan lokasi MCK, atau Mandi Cuci Kakus darurat di lokasi pengungsian. “Pada awalnya hanya ada sepuluh MCK darurat yang tersedia, namun karena pengungsi terus bertambah di posko pengungsian, maka MCK darurat yang awalnya ada sepuluh kini bertambah menjadi tiga puluh,” ujar Arif Marsudi.

Bantuan untuk Pesantren Mirrozatul Lombok Barat

Proses pembuatan MCK darurat dibantu juga oleh aparat TNI yang bergotong royong bersama para relawan MRI-ACT. Setiap harinya, tangki air bersih juga didatangkan untuk kenyamanan warga yang tinggal di posko pengungsian.

Saat ini, ada lebih dari sepuluh orang relawan MRI-ACT yang secara bergiliran melakukan pengabdian masyarakat di posko pengungsian UPTD Rendang, Karangasem, Bali. Para relawan yang didominasi pemuda ini selalu sigap bila diminta bantuan oleh warga di sana. (Tulisan ini dikirim oleh Herdian Armandhani, Denpasar)

Ilustrasi.

Pergilah Dinda Cintaku

Maafkan aku yang terlalu berlebihan mencintaimu.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2018