- Dok. Toyota Astra Motor (TAM)
VIVAnews – Koreksi kecil pada pasar otomotif pada April 2010 dimanfaatkan Toyota sebagai momen untuk menggairahkan pasar dengan menghadirkan varian Avanza 1.3 E dengan transmisi otomatis. Varian yang telah lama ditunggu ini telah hadir di dealer resmi Toyota sejak awal Mei ini.
Selama April 2010, sedan Toyota mengalami peningkatan sebesar 11,1 persen. Secara total kelas sedan Toyota berhasil mencetak penjualan retail sebesar 1.457 unit.
Kendaraan eksekutif muda Toyota Vios yang pada awal April ini baru saja melansir model terbarunya berhasil mencetak angka penjualan sebanyak 418 unit atau meningkat sebanyak 38 persen dari bulan sebelumnya.
Selain itu beberapa model Toyota berhasil menjaga performa penjualan. Kijang Innova membukukan penjualan ritel sebesar 4,539 unit atau meningkat kurang dari 1 persen.
"Tidak ketinggalan Toyota Fortuner yang secara total yang berhasil mencetak kenaikan 1 persen dari sebelumnya dengan penjualan sebesar 914 unit," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan dalam keterangannya, Kamis 6 Mei 2010.
Di kelas komersial, Toyota Dyna berhasil mencetak kenaikan yang cukup siginifikan dengan mencetak penjualan 966 unit, atau naik sebanyak 13,1 persen dari bulan sebelumnya.
Total penjualan Toyota pada April sebesar 23,831 unit. Dengan penjualan ini, Toyota berhasil memperkuat pangsa pasar hingga menguasai 41,3 persen. “Pencapaian yang cukup baik ini akan kami jadikan acuan perusahaan,” Ujar Johnny.
Di tengah koreksi pasar otomotif nasional pada April 2010 ini, Toyota tetap berusaha optimistis kembali menggairahkan pasar. Toyota Avanza memperlengkap pilihan dengan meluncurkan varian 1.3 E dengan transmisi otomatis, dengan harga Rp 143,6 juta on the road Jakarta. Sebelumnya, Toyota tahun lalu telah memperkenalkan varian 1.3 G transmisi otomatis. (umi)
Purnawirawan TNI Asep Adang Laporkan Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya
Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi siapmelaporkan pengendara mobil Toyota Fortuner arogan berinisial Ir. PWGA, yang memakai pelat palsu mobil dinasnya ke Polda Metro.
