BMW: Era Diesel Kuno Berakhir

BMW X1
Sumber :
  • Mibs.com

VIVAnews - BMW akhirnya benar-benar memboyong mesin dieselnya ke Indonesia. Ini ditandai dengan peluncuran  All-new BMW X1 sDrive 20d di Jakarta, kemarin.

Dalam rilis yang diterima VIVAnews, Jumat 16 Juli 2010, sport activity vehicle (SAV) kompak ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kaum muda urban yang cinta lingkungan.
 
Presiden Direktur BMW Indonesia Ramesh Divyanathan mengatakan, dengan peluncuran ini BMW menghadirkan tren diesel bersih di Indonesia. "Era diesel tua telah berakhir. Kini mulai masuk era diesel premium modern," kata  Ramesh.

Dia mengatakan, semua mesin diesel BMW menghasilkan efisiensi bahan bakar yang sangat baik. Emisi CO2 yang rendah, torsi besar pada putaran mesin rendah, dan kehalusan mesin dengan peredaman suara, semua menjadi ciri khas diesel BMW. “Ini adalah awal dari perubahan paradigma,” ujarnya.

“Kami memilih memperkenalkan mesin diesel pada All-new BMW X1, karena kaum muda urban yang kami bidik memiliki dorongan kuat pada perubahan.”  Karena itu, dia menambahkan bahwa setengah dari 150 pesanan yang masuk untuk All-new BMW X1 ini adalah model diesel.

Sebelumnya, dalam sebuah workshop, pakar teknologi dari BMW Diesel Engine Development Center, Dr Ing Erwin Kranawetter mengatakan bahwa BMW Group memutuskan untuk memasang teknologi BMW EfficientDynamics, termasuk mesin BMW advanced diesel, di semua lini modelnya.  Workshop ini dihadiri oleh delegasi dari Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi  (BPPT), dan berbagai perusahaan penyedia energi, dealer BMW, dan sejumlah media.

Menurut Kranawetter, dampak terhadap perbaikan lingkungan dari strategi ini lebih besar daripada mengembangkan model mobil hijau. Dengan BMW EfficientDynamics, BMW Group mengklaim berhasil memotong emisi mobil-mobilnya di Eropa sebesar 25 persen pada 2008, dibandingkan dengan tingkat emisi 1995. 

Klaus Landhaeusser, Diesel System Manager External Affairs ASEAN dari BOSCH dalam workshop itu mengatakan bahwa perusahaan yang mengembangkan sistem diesel common rail injection lebih baik dibandingkan dengan perusahaan yang mengembangkan mesin bensin dan hybrid.

Menurut Klaus, mesin diesel terbukti lebih ekonomis dengan pengurangan konsumsi bahan bakar lebih dari  30 persen, lebih bersih karena pengurangan emisi gas buang lebih besar 25 persen dan memiliki performa lebih tinggi karena torsinya 50 persen lebih besar dibandingkan mesin bensin.

Sementara itu, mengenai All-new BMW X1 sDrive 20d, BMW memasang mesin diesel empat silinder berkapasitas 1,995 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 177 hp pada putaran 4.000 rpm, dengan torsi maksimum 350 Nm pada 1.750 rpm hingga 3.000 rpm.

Sistem penggeraknya bisa berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 8,3 detik. Kecepatan maksimum yang dihasilkan mencapai 205 km/jam. Konsumsi bahan bakar rata-rata yang hanya 6,1 liter per 100 km dengan tingkat CO2 sebesar 160 g/km. "Mesin ini memenuhi standar EU3," katanya.

Sedangkan bahan bakar yang digunakan adalah Pertamina DEX, Dynamic Diesel dari Petronas, Shell Diesel dari Shell,  serta Performance dari Total.

Selain itu, BMW Indonesia juga meluncurkan BMW X1 sDrive18i bermesin bensin 1,995 cc empat silinder. Mesin ini dilengkapi valvetronic dan double vanos yang mampu menghasilkan tenaga 150 dk, dengan torsi maksimum 200 Nm pada putaran 3.600 rpm.

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dapat dicapai dalam 10,4 detik. Kecepatan maksimumnya dapat mencapai 200 km/jam dengan konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar 8,4 liter per 100 km dan tingkat CO2 sebesar 195 g/km.

Untuk harga, BMW membandrol Rp688 juta untuk mesin diesel dan Rp598 juta untuk mesin bensin. Harga ini belum termasuk pajak alias off the road untuk wilayah Jakarta. (umi)

VIVA Militer: Bangkai helikopter Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Lima orang perwira militer Malaysia juga ikut tewas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024