- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Tak cuma memamerkan mobil-mobil rendah emisi, Indonesia Internasional Motor Show 2011 juga memamerkan produk-produk pendukung yang juga ramah lingkungan. Di lini kaca film misalnya, berbagai produk ramah lingkungan ditawarkan.
"Penelitian kami, menggunakan kaca film yang bagus bisa menghemat bahan bakar hingga 3 persen," kata Direktur PT V-Kool Indo Lestari, Linda Widjaja di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu 24 Juli 2011.
Dia mengatakan, salah satu produknya, mampu meredam panas sinar matahari dengan baik, sehingga kondisi kabin lebih dingin dibandingkan dengan yang menggunakan kaca film biasa.
Dengan demikian, tenaga yang dibutuhkan mendinginkan ruangan menjadi berkurang. "Jadi jangan heran bila hasilnya jadi lebih hemat bahan bakar," katanya.
Linda mengatakan, hemat bahan bakar tentunya juga mengurangi emisi gas buang kendaraan. “Selama satu tahun penggunaan kaca film V-Kool, bisa mengurangi 132 kg emisi CO2 setiap mobil per tahun,” katanya.
Solar Gard juga memperkenalkan kaca film yang tak hanya ramah lingkungan, tapi juga menyehatkan bagi kulit: Solargard Platinum. Sebab, kaca ini diklaim bisa membendung radiasi panas matahari, baik ultra violet (UV) maupun infra merah.
Global Solar Gard International Automotive Marketing Manager, Ari Sacal, mengatakan, Solar Gard memiliki Sun Protection Factor hingga 285 yang mampu menahan 99 persen sinar UVA dan UVB. "Kaca film ini memiliki fitur cerdas spectrally selective dengan sembilan lapisan logam yang mampu memilah sinar-sinar dengan panjang gelombang tertentu," katanya.
Karena itu, kaca film ini juga mampu membantu menyejukkan kabin kendaraan, sekaligus melindungi interior dari kerusakan yang sebabkan pancaran sinar matahari.
LLumar, juga memboyong kaca film ramah lingkungan yang tak mengganggu sinya telepon. Biasanya, kaca film terbuat dari logam, sehingga mengganggu pancaran sinyal.
LLumar mengklaim telah menggunakan kaca film yang terbuat dari bahan yang mampu menolak sinar ultraviolet hingga 90 persen dan panas matahari hingga 60 persen.
Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik
Menpan RB periode 2014-2016 itu pun menilai, bahwa ada arahan dari Prabowo Subianto yang meminta agar para pendukungnya membatalkan aksi turun ke jalan di depan gedung MK
