- Caradvice.com
VIVAnews - Hantaman badai Lee ternyata berdampak buruk bagi produsen mobil asal Amerika Serikat, Chrysler. Pemasok karpet terbesar mobil ini, yang berlokasi East Coast, hancur porak poranda akibat diterjang badai tersebut.
Alhasil, Chrysler terpaksa mengurangi produksi mobilnya di Sterling Heights Assembly di Michigan, Toledo North di Ohio dan Brampton Assembly di Ontario, Kanada.
Bahan karpet memang banyak digunakan di dalam interoir kabin mobil. Seperti dilansir Reuters, Senin 19 September 2011, disebutkan jika produk yang terkena dampak adalah Chrysler 200 dan 300, Dodge Durango, Avenger, Challenger, Jeep Grand Cherokee, Liberty serta Nitro.
Sementara itu, dari China dilaporkan, jika Jeep siap menggarap Cina yang menjadi pasar otomotif terbesar di dunia. Pabrikan asal Amerika itu mengumumkan akan melakukan produksi lokal di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Hal itu ditegaskan, adanya penjajakan dengan pabrik asal Cina oleh CEO Jeep Mike Manley. Kabarnya, Jeep bersiap menggandeng Guangzhou Automobile Group Co Ltd, pabrikan yang juga melakukan kerja sama dengan Fiat.
Renancanya di Cina, Jeep akan memproduksi Compass, Patriot dan Wrangler. Selain itu, mereka akan memproduksi SUV terbaru mereka.
Apindo Sebut Keputusan MK Beri Kepastian Investasi dan Ekonomi
Apindo menyatakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres membawa angin segar bagi perekonomian RI, baik dari sisi investasi dan dunia usaha.
