Suku Cadang Sering Dipalsukan, BMW Berang

Logo BMW
Sumber :
  • business.rediff.com

VIVAnews - Semakin populernya mobil BMW di dunia otomotif tanah air, ternyata berimbas dengan semakin maraknya pembajakan mulai spare part dan aksesoris milik BMW, yang dilakukan oleh segelintir orang.

"Kita memang tidak pernah menghitung seberapa besar kerugian yang ditimbulkan dengan pembajakan spareparts yang ada sekarang ini," kata Yip Chee Choon selaku Parts Expert BMW AG dalam acara diskusi bertajuk Stay Safe Use Original di Hotel Indonesia-Kempinski, Jakarta, Senin 19 September 2011.

Menurutnya masalah pembajakan ini sangatlah mengkhawatirkan. Produk-produk palsu ini, kata dia, bisa mengancam keamanan para pengendara mobil. "Sampai saat ini BMW telah mengindetifikasi beberapa spare parts palsu yang sering beredar di dunia dan Indonesia, seperti airfilter, disc brake, dan velg," ungkapnya.

Ia menilai BMW tidak dapat berkerja sendiri dalam mengatasi pembajakan yang semakin marak akhir-akhir ini. Untuk itu, diperlukan adanya kerjasama dengan pemerintah dalam hal ini Bea Cukai, untuk mengatasinya. "Pemalsuan produk BMW ini tidak hanya berasal dari industri berskala besar, tetapi home industry juga mulai mencoba untuk membuat produk palsu ini," paparnya.

BMW AG Product Management Department Nicole Spila menambahkan, selisih harga yang ditawarkan dari spare parts palsu bisa mencapai 20-70 persen dari harga yang asli. Dalam hal ini, sambungnya, BMW selalu mengingatkan agar konsumen tidak tergiur dengan spare part palsu yang beredar di pasaran.

"Produk palsu ini mungkin memang terlihat sama secara kasat mata, tapi coba teliti untuk memeriksanya. Ada beberapa cara untuk membedakan parts asli dan palsu, yaitu melalui kualitas bahan, harga, dan kemasan yang digunakan," jelas Nicole. (eh)

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap
Ilustrasi sosial media

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024