- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimis penjualan mobil di tanah air bisa mencapai 850 sampai 870 ribu unit pada tahun 2011 atau meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya, sebanyak 764.710 unit.
"Kita optimis, karena di 8 bulan pertama tahun ini sudah mengalami peningkatan 10,2 persen. Sekarang sudah mencapai 535.000 unit, sedangkan tahun sebelumnya hanya 466.000 unit," ujar kata Ketua Umum Gaikindo, Sudirman M Rusdi di Jakarta, Sabtu 23 September 2011.
Menurutnya, sepanjang tahun lalu, mobil jenis MPV menguasai pangsa pasar dengan menembus penjualan sebanyak 66 persen.
"Di antara tiga produsen terlaris yakni Toyota sebesar 36,7 persen, Daihatsu 15,5 persen, dan Mitsubishi 13,9 persen, sementara dari 35 merek mobil terlaris di antaranya Avanza 18,5 persen, Xenia 8,6 persen, dan Kijang Innova 7 persen," paparnya.
Lebih lanjut, penjualan mobil dari Juli hingga September 2011 ini berhasil mencetak angka tertinggi setelah mengalami penurunan akibat gempa dan tsunami di Jepang beberapa waktu lalu.
Lalu apakah topan Roke yang menimpa Jepang beberapa hari lalu akan memberikan dampak negatif pada penjualan mobil di tanah air?
"Saya belum tahu dampak dari Topan Roke itu, kita berharap agar tidak menggangu industri otomotif secara signifikan," kata Sudirman yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Astra Daihatsu Motor.
Ia menambahkan, potensi pasar mobil di Indonesia masih sangat besar. Sebagai perbandingan dari 1.000 orang Indonesia, hanya 30 orangnya yang punya mobil.
Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung
Viral video serang karyawan minimarket adu mulut dan nyaris baku hantam dengan seorang juru parkir ilegal. Peristiwa ini diduga terjadi di Pontianak dan viral di medsos.
