- Motortrend
VIVAnews - Eksistensi mobil murah sedunia, Tata Nano, akan kembali terancam. Setelah Bajaj menyiapkan mobil Ultra Low Cost (UCL), kini giliran Lotus yang berencana membuat sebuah city car dengan banderol US$ 9.000 atau sekitar Rp82 juta.
Dilansir Motortrend, Jumat 30 Desember 2011, produsen mobil sport, Lotus, memang tengah gencar mengembangkan mobil-mobil berukuran kecil untuk perkotaan. Itu dilakukan Lotus pasca dibeli oleh produsen asal Malaysia, Proton.
Pengembangan mobil murah ini juga didanai oleh International Council on Clean Transportation, California Air Resources Board dan Badan Lingkungan AS serta Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat.
Interior mobil mungil ini akan mengadopsi Toyota Venza yang berbahan baku murah. Itu dilakukan agar dapat menekan biaya produksinya. Dan menjadikan mobil ini sebagai pesaing Nano di Eropa.
'Pembunuh' Nano ini menggunakan material ringan, yang merupakan campuran logam seperti magnesium dan alumunium. Meski ringan, material tersebut tahan terhadap kecelakaan, karena dilengkapi juga dengan baja boron.
Soal dapur pacunya, mobil ini mengusung mesin 600 cc, yang dapat menyemburkan tenaga 50 hp. Dan mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 8-9 detik. Adapun kecepatan maksimalnya menyentuh 193 km/jam.
Lotus mengklaim, mobil berbobot 521 kg tersebut memiliki konsumsi BBM 35 km/liter. Rencananya mobil itu akan dibanderol dengan harga US$ 9.000 atau sekitar Rp82 juta. Namun, Lotus belum mau mengungkapkan kapan mobil ini mulai diproduksi dan dipasarkan. (eh)
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.
