- tmcmetro.com
VIVAnews - Teka-teki terbakarnya Nissan Juke yang ditumpangi Oilvia Dewi mulai terkuak. Setelah sekian lama banyak menimbulkan pertanyaan, Nissan Motor Indonesia akhirnya membeberkan secara detail penyebab kecelakaan maut itu.
Direktur Nissan Indonesia, Teddy Irawan menjelaskan akibat benturan keras Juke dengan tiang beton, membuat mesin mobil mundur hingga 80 cm hingga 1 meter dari posisi semula. Begitu juga bagian dashboard dan setir yang ikut maju ke arah pengemudi.
Kondisi mesin yang mundur membuat selang bensin menetes. Hingga akhirnya menimbulkan percikan api dan membakar mobil tersebut. "Situasi ini juga membuat pengemudi terjepit. Pintu mobil pun tidak bisa dibuka karena tergencet. Sehingga sulit dievakuasi," kata Teddy saat dihubungi VIVAnews.com, Sabtu 5 Mei 2012.
Ia menambahkan kondisi mesin tak akan mundur seperti itu jika mobil yang dikendarai tidak dalam kecepatan tinggi. "Hasil itu didapat berdasarkan olah TKP dengan pihak kepolisian," kata dia.
Meski murni kecelakaan, Nissan tetap memahami upaya keluarga Olivia untuk meminta pertanggungjawaban Nissan.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab, menegaskan dari awal polisi menyebut kecelakaan tersebut merupakan kesalahan manusia. Olivia memacu Nissan Juke B 60 GOH dengan kecepatan lebih dari 90 km/jam.
Namun karena tidak konsentrasi dia menabrak tiang reklame. Mobil kemudian terbakar. Sementara Olivia terjebak di dalam sedangkan Joy Sebastian, berhasil diselamatkan.
Apalagi setelah dilakukan visum dokter bedah mayat ternyata di tubuh Olivia ditemukan bahan-bahan yang dapat membuat dia tidak terkontrol. "Jadi betul-betul tersangkanya hanya sopir sendiri," kata Untung.
Atas dasar itulah kepolisian akhirnya mengelurkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dalam kasus tersebut.
Menanggapi hal itu, Kuasa hukum keluarga Olivia Dewi, OC Kaligis enggan mempermasalahkan pernyataan polisi yang menyatakan Olivia terbukti mengkonsumsi minuman beralkohol, sehingga akhirnya mobil Nissan Juke yang dikendarainya mengalami kecelakaan.
Terlepas dari konsumsi minum alkohol yang ditudukan ke kliennya, Kaligis justru menyoroti sistem keselamatan dan keamanan dari Nissan Juke. "Kenapa api bisa menyulut begitu cepat. Dari banyak kasus tabrakan yang terjadi, baru ini yang langsung meledak," kata OC Kaligis.
Kepala Hak Asasi Manusia PBB Kutuk Serangan Terbaru Israel ke Gaza
Kepala hak asasi manusia PBB pada hari Selasa 24, April 2024 mengecam serangkaian serangan terbaru Israel di Gaza yang menewaskan sebagian besar perempuan dan anak -anak.
