- VIVAnews/Randi Aditya
VIVAnews – Sebanyak 23.000 mobil merek Chery dan Great Wall di Australia terpaksa harus di-recall atau ditarik kembali karena mengalami permasalahan pada gasket mesin dan saluran pembuangan atau knalpot.
Dilansir Worldcarfans dan Paultan, Minggu 19 Agustus 2012, Lembaga Pengawasan Usaha dan Perlindungan Konsumen Australia menyatakan kedua mobil tersebut terpaksa harus di-recall karena gasket mesin dan knalpot mengandung zat berbahaya untuk tubuh manusia, yakni asbestos atau sering disebut asbes.
Apabila manusia terlalu sering mengirup zat tersebut akan mengalami permasalahan pada sistem pernapasan, terutama dapat mengakibatkan kanker paru-paru.
Menurut salah satu juru bicara Great Wall, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, recall produknya tidak akan mempengaruhi rencana perusahaan mengekspansi pemasaran ke beberapa negara lain.
Sedangkan Chery mengakui kesalahan tersebut, namun mereka mengaku tidak mengetahui mengapa kandungan zat berbahaya tersebut terdapat pada mobil yang akan diekspor.
China sendiri berencana melakukan beberapa ekspansi pemasaran produk-produknya dengan mengekspor ke bebarapa negara di Eropa dan Amerika, termasuk Australia.
Akibat kejadian ini dealer kedua merek tersebut di Autralia menghentikan penjualannya, sedangkan para pemilik diperingatkan tidak memperbaikinya sendiri. Namun, recall kedua ini tampaknya akan berpengaruh banyak terhadap mobil-mobil yang diekspor dari China.
PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim
PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya
