Pasar Diserbu Mobil Murah, Bisnis Seken Tetap Lancar

Bursa mobil bekas. Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews – Virus mobil murah melanda pasar otomotif Tanah Air. Tak heran rencana pemerintah akan mobil rendah biaya dan ramah lingkungan (Low Cost and Green Car/ LCGC) membuat beberapa pabrikan otomotif berlomba membuat mobil tersebut.

Meski aturan LCGC belum keluar, hampir semua pabrikan bisa menebak bahwa mobil LCGC harus irit dengan konsumsi BBM 22 km per liter, memiliki kandungan lokal hingga 80 persen, dan dipasarkan dengan harga tak lebih dari US$10 ribu atau sekitar Rp95 juta.

Sebut saja keluarga Astra—Toyota dan Daihatsu—yang telah lebih dulu memperkenalkan Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla. Rencananya, mobil kembar ini akan dibandrol mulai harga Rp70-100 juta.

Selain Grup Astra, Mitsubishi dan Suzuki  juga siap memasuki segmen mobil murah, namun kedua perusahan tersebut masih menunggu keputusan pemerintah dan tengah mempersiapkannya.

Lantas bagaimana dengan penjualan penjualan mobil bekas jika keputusan akan mobil murah telah dikeluarkan?

Menurut Herjanto Kosasih , Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua--perusahaan pengelola mal mobil bekas di Jakarta Utara-- keberadaan mobil murah memang akan mempengaruhi penjualan mobil bekas, namun dia tetap optimis bahwa penjualan mobil bekas tetap tumbuh.

“Kebutuhan konsumen akan mobil bekas tetap ada. Bukan berarti ada mobil murah, mobil seken serta merta langsung hilang, karena segmennya kan berbeda,” ungkap Herjanto saat dihubungi VIVAnews, Rabu 3 September 2012.

Meski demikian, Herjanto mengaku selama ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) penjualan mobil seken memang menurun. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan antusias masyrakat yang ingin mengetahui seberapa menariknya mobil yang rencannya dilepas dengan harga dibawah Rp100 juta.

“Jika menurut kaca mata saya, jelas berbeda kelas mobil murah. Saya optimis penjualan mobil seken masih dapat berkembang, seteleh IIMS penjualan kembali lancar,” tegasnya.

Di Indonesia mobil seken terus berputar, berbeda dengan negara-negara lain. "Di negara lain, mobil seken lantas dihancurkan, sedangkan di Indonesia tidak.”

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024