Teknisi Nissan Asal RI Terbaik di ASEAN

Teknisi Nissan asal Indonesia di The 9th ASEAN Skills Competition
Sumber :
  • Dokumentasi Nissan Motor Indonesia

VIVAnews - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) membuktikan keahlian teknisinya lewat prestasi yang diraih di The 9th ASEAN Skills Competition belum lama ini.

Agung Mahendra, salah satu teknisi Nissan dari outlet Halim berhasil mendapatkan medali emas dan meraih posisi pertama dalam kategori Automotive Skill di tingkat ASEAN.

"Ini membuktikan komitmen kami dalam memberikan total ownership experience bagi konsumen dengan senantiasa menghadirkan smart product yang juga didukung dengan after sales service yang memuaskan," kata President Director NMI, Kintaro Izumida dalam keterangan tertulis, Senin 26 November 2012.

ASEAN Skills Competition adalah kegiatan kompetisi ketrampilan kerja berskala internasional yang digelar setiap dua tahun.

Pesertanya adalah pemuda-pemudi negara ASEAN berusia maksimal 22 tahun yang telah lolos seleksi dan dinilai memiliki standar keahlian. Selama tiga hari, peserta berkompetisi dalam berbagai bidang kejuruan tertentu melawan standar yang telah ditentukan.

Kesuksesan Agung Mahendra meraih posisi pertama dalam kategori Automotive Skill memberikan kontribusi bagi delegasi Indonesia untuk menjadi juara umum.

Diwakili 42 peserta kompetisi, Indonesia merebut 19 medali emas, 12 medali perak, 2 medali perunggu, dan 7 medallion for excellence, medali yang diberikan kepada peserta yang mampu melewati standar nilai tertentu.

Selain mendapatkan beasiswa, Agung bersama juara dari tiap kejuruan akan dipertandingkan dengan juara Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemenangnya akan dikirim mewakili Indonesia untuk mengikuti World Skills Competition (WSC) 2013, yang akan berlangsung di Leipzig, Jerman.

Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani
Ilustrasi main game online

Pelajar Hingga Mahasiswa Indonesia Banyak Jadi Korban, Ini Beda Judi Online dan Game Online

Pada beberapa kasus, mahasiswa yang terjerat pinjaman online menggadai aset orang tua demi bermain judi online.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024