VIVAnews - Taipan asal Singapura, Peter Lim berencana membangun sebuah sirkuit baru berstandar FIA di kawasan Iskandar, Johor, Malaysia.
Lim optimistis sirkuit baru di Johor itu akan mengantongi sertifikat FIA Grade 2. "Kawasan ini tumbuh cepat sebagai daerah kegiatan balap," kata Lim yang juga memegang saham McLaren Automotive, seperti dikutip Bloomberg Rabu 5 Desember 2012.
Sirkuit permanen itu akan memiliki panjang 4,5 kilometer dan menjadi bagian dari kawasan bertema balap bernama Motorsport City.
Proyek senilai US$1,2 miliar ini akan ditangani perusahaan FASTrack dan UEM Land Holding Bhd dengan komposisi saham 70:30 persen.
Di pilihnya Johor sebagai tempat sirkuit baru bertaraf internasional ini, lantaran posisinya berdekatan dengan perbatasan Malaysia dan Singapura. Bahkan, untuk mencapai sikuit itu dari Tuas Second Link hanya dibutuhkan perjalanan darat sekitar 5 menit.
Meski begitu, orang terkaya di Singapura itu belum menyebutkan arsitek dan desainer sirkuit tersebut.
Diketahui, Malaysia telah memiliki sirkuit permanen di Sepang yang telah menggelar kejuaraan F1 sebanyak 14 kali sejak 1999. Sedangkan Singapura juga telah melangsungkan balapan malam F1 dan masih memegang hak hingga lima tahun ke depan. (umi)
PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023
Sepanjang 2023 carbon trading PLN IP telah mencapai 2.428.203 ton CO2, dan akan meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun selanjutnya.
