Sumber :
- Jalopnik
VIVAnews - Apalah arti sebuah nama? Tapi, berbeda bagi wanita bernama Janice asal Hawaii. Ia merasa namanya sangat berarti.
Dan karena namanya tersebut, Janice harus berurusan dengan pemerintah setempat, karena memperjuangkan masalah namanya yang panjang dan tidak dicantumkan dalam sebuah kartu identitas.
Kejadian ini memang sering dialami Janice. Bahkan, saat membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) dia juga diminta untuk memotong nama belakangnya.
Baca Juga :
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Dilansir Jalopnik, Janice memang memiliki nama yang cukup panjang yaitu Janice ‘Lokelani’ Keihanaikukauakahihuliheekahaunaele.
Janice sendiri sempat diminta oleh pihak berwenang untuk mengurangi jumlah namanya untuk sebuah kartu identitas. Sebab, untuk membuat sebuah KTP dibutuhkan 35 karakter huruf. Namun untuk nama belakang saja, Janice sudah melebihi, yakni 36 huruf.
Protes tersebut dilakukan Janice ketika mengambil kartu identitasnya, dia mendapati namanya hanya nama belakang, tanpa nama depan.
Jelas saja, Janice marah dan meminta pihak berwenang membuatkannya kembali.
Bukan tanpa alasan Janice marah, sebab, nama belakang tersebut diberikan oleh almarhurm suaminya, dan kakeknya melalui perantara mimpi.
“Aku sudah punya nama ini selama lebih dari 20 tahun. Aku harus tumbuh bersama nama ini. Ini jalan spiritual yang sangat dalam,” kata Janice.
Para pejabat Hawaii mengatakan mereka sedang berusaha untuk memperbaiki masalah ini. Selain itu, mereka akan memperbanyak karakter pada nama pertama dan terakhir menjadi 40 karakter, dan 35 karakter untuk nama tengah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
