VIVAnews - Kehadiran mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yang secara resmi mulai dijual September 2013, ternyata mampu menarik perhatian konsumen di Indonesia.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, sejak September hingga November kemunculannya di pasar otomotif nasional, total penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) di segmen LCGC mencapai 36.916 unit.
Angka tersebut diperoleh dari empat produsen mobil, seperti Toyota Agya sebanyak 16.066 unit dan Daihatsu Ayla 14.404 unit, keduanya dijual pada September-November. Lalu Honda Brio yang mencapai 3.431 unit dari Oktober-November, dan terakhir Suzuki Karimun Wagon R langsung terjual 3.015 unit hanya pada November.
Di tengah penjualan mobil secara nasional pada November menurun dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 112.039 unit menjadi 111.741 unit, namun segmen LCGC justru meningkat dan mampu menyumbangkan 16.815 unit.
Tak heran bila kehadiran mobil murah di 2013 cukup fenomenal. Toyota Agya dan Ayla misalnya, kedua perusahaan ini mengaku sudah menerima pesanan lebih dari 15.000 unit sebelum waktu peluncuran pada September lalu.
Kehadiran mobil murah juga digadang-gadang bakal semakin meningkat di pasar otomotif Tanah Air pada 2014. Seiring kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan pribadi, khususnya konsumen pertama membeli mobil baru (first buyer) atau beralih dari pengguna sepeda motor ke mobil.
Menurut Marketing Director PT General Motors (GM) Indonesia, Yuniadi Haksono Hartanto, di tahun depan mobil murah belum akan menggeser kelas Low Multi Purpose Vehicle (MPV), sebab pasar Indonesia memang masih menyukai mobil yang dapat menampung banyak penumpang.
"Konsumen Indonesia itu bertahan walau ada harga murah mereka. Tapi, kalau ada LCGC 7-seater mungkin bakal ke situ," katanya, Kamis 26 Desember 2013.
Hal serupa juga diungkapkan Direktur Marketing, Rahmat Samulo. Menurutnya volume maker penjualan mobil nasional di 2014 masih dari tipe MPV, lantaran sesuai karakter konsumen Tanah Air --butuh mobil dengan kapasitas penumpang banyak.
"Jadi, tren tahun depan masih MPV, mungkin setelah itu baru city car atau hatchback, mengingat ada Agya dan banyaknya model serupa dari merek lain," imbuhnya.
Diketahui, model mobil murah pada tahun depan akan bertambah. Grup otomotif Nissan melalui Datsun juga bakal meluncurkan mobil murah GO+ di pertengahan 2014.
Banyak yang memprediksi Datsun GO+ bakal memanaskan persaingan. Sebab, mobil itu memiliki kapasitas tujuh penumpang (tipe low MPV). Soal harga, Datsun jauh-jauh hari sudah mengumbar GO+ dijual kurang dari Rp100 juta.
Tak cuma Datsun, Suzuki Indonesia rupanya sedang mempelajari LCGC dengan kapasitas tujuh penumpang, yang memang mirip Karimun Wagon R.
Bahkan, pada ajang Indonesia International Motor Show 2013, mereka sempat memajangnya di hari-hari terakhir perhelatan yang disebut Wagon R 3 Rows Concept.
Hanya saja, Suzuki masih tutup mulut kapan mobil itu diluncurkan. Kita tunggu saja. (one)
Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa
Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.
