- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) besutan Datsun Indonesia, Datsun Go+, kini menghadapi kendala.
Mobil yang pernah ditampilkan di Indonesia International Motor Show 2013 lalu ini mengalami masalah terkait belum diterbitkannya izin produki dari Kementerian Perindustrian.
Awalnya, Datsun menargetkan untuk mulai produksi GO+ pada April 2014 mendatang. Datsun pun telah menyiapkan 39 outlet, di mana 19 outlet di antaranya yang berdampingan dengan outlet Nissan telah digunakan.
Datsun Go+ rencananya akan diprooduksi di pabrik baru Nissan yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi mencpai 200.000 unit pertahun.
Soal harga Datsun Go+ yang memiliki desain MPV (Multi Purpose Vehicle) bakal dijual di bawah Rp100 juta.
Silahkan mengklik tautan berikut ini untuk menyaksikan ulasan video tentang .
Dalam keterangannya kepada VIVAnews, Senin 10 Maret 2014, PT. Nissan Motor Indonesia menyatakan proses izin Datsun Go dan Datsun Go+ berjalan sesuai jadwal dan tidak mengalami kemunduran.
"PT Nissan Motor Indonesia sebagai perusahaan induk dari Datsun Indonesia sangat serius dalam menjalankan komitmennya untuk menghadirkan mobil modern, stylish dan berkualitas tinggi untuk pasar di Indonesia," kata Manager Communications Nissan Motor Indonesia RI Hana Maharani.
Bukti keseriusan itu, katanya, perusahaan membangun pabrik baru di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik ini yang nantinya akan memproduksi Nissan dan Datsun.