Meski Lumpuh, Sri Taklukkan Sumatera-Jakarta dengan Sepeda Motor

Sri Lestari saat dilepas oleh Wali Kota Banda Aceh.
Sumber :
  • Foto: Dok TMCI.

VIVAnews – Keterbatasan fisik sepertinya tak membuat ciut nyali Sri Lestari untuk melibas trek Aceh-Jakarta dengan sepeda motor.

THR Harus Dibayar Penuh Tak Boleh Dicicil, Menaker Terbitkan SE THR Keagamaan 2024

Meski tak bisa berjalan laiknya manusia normal, penyandang parapeglia ini bertekad akan menaklukan trek tersebut demi menginspirasi rekan-rekannya sesama penderita.

Untuk mendukung rencana itu, produsen motor India, TVS, memfasilitasi perjalanan Sri yang bertema "Tour Inspirational Sri Lestari Lintas Sumatera" dengan sepeda motor TVS Rosckz yang telah dimodifikasi menjadi motor beroda tiga.

Perjalanan Sri sendiri telah dimulai pada 4 September 2014 dari start Titik Nol Pulau Weh, Sabang. Rencananya, perjalanan akan berakhir di Jakarta pada awal Oktober mendatang.

“Diharapkan, perjuangan Sri Lestari akan menjadi inspirasi bagi para kaum difabel untuk memiliki semangat kebebasan, memiliki mindset untuk bebas dari segala keterbatasan dalam meraih prestasi luar biasa dan juga mimpi-mimpi mereka,” ujar Chief Marketing Officer PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI), Herry Budijanto Dragono, dalam keterangan resminya, Selasa 9 September 2014.

Menurut Herry, perjalanan Sri telah secara resmi dilepas di Dinas Sosial Banda Aceh pada Minggu 7 September 2014 lalu oleh Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal.

Nantinya, ada 26 kota yang akan disinggahi Sri pada perjalanan ini dengan melakukan aktivitas kunjungan motivasional ke komunitas difabel dan juga sekolah.

"Di Palembang, kami akan bergabung bersama Sri Lestari untuk melakukan motivational speech. Selain aktivitas kunjungan ke sekolah dan komunitas difabel, dia juga akan mengunjungi diler TVS yang berada di Palembang, Lampung, dan Jakarta," lanjut Herry.

Korban Kecelakaan

Sri adalah seorang penyandang Parapeglia yang aktif memotivasi orang-orang seperti dirinya. Parapeglia sendiri terjadi karena adanya penurunan motorik atau fungsi sensorik dari gerak tubuh.

Pada saat berusia 23 tahun, Sri mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya menjadi lumpuh, mulai dari pinggang ke bawah.

Selama 10 tahun, ia terkungkung di dalam rumah akibat keterbatasan pada tubuhnya. Sri juga mengaku dan menganggap bahwa dia tidak hanya kehilangan fungsi kakinya tapi juga kebebasannya.

Saat mendapatkan kursi roda, Sri langsung memodifikasi motornya sehingga ia kembali mendapatkan hidup dan kemandiriannya.

Pada 2013, Sri sempat jalani touring inspirasional dan berhasil menyentuh hati banyak orang. (ren)

Hamas Terbitkan Video Baru, Isinya soal Sandera Israel Salahkan Netanyahu

Baca juga:

Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan

Ini Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024