- Foto: VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Potenza Adrenalin REE003, ban teranyar buatan PT Bridgestone Tire Indonesia (BSIN) akhirnya diluncurkan di pasar otomotif nasional. Ban ini diklaim dibuat khusus untuk dijejali pada mobil sport.
Menurut Presiden Direktur BSIN, Yoshikazu Shida, Adrenalin REE003 yang hadir dengan ukuran ban berbeda dan memiliki ring antara 16-18 inci, merupakan produk yang telah berinovasi serta mengalami perbaikan dari generasi sebelumnya.
"Adrenalin telah menjadi cerita sukses bagi Bridgestone di seluruh dunia semenjak diperkenalkan generasi pertamanya pada 2007. Kami yakin, REE003 akan meraih sukses yang lebih lagi," ujar Shida saat peluncurannya di kawasan Industri Karawang, Jawa Barat, Selasa 17 Maret 2015.
Sementara itu, menurut Herry Maylanda, Consumer Product Planning BSIN, kehadiran Adrenalin REE003 telah dilengkapi sejumlah teknologi terbaru.
"Dengan begitu REE003 memiliki pengendalian pada lintasan basah yang lebih baik dari REE002 serta mampu melibas di lintasan kering," klaim Herry.
Adapun teknologi yang disematkan pada REE003 antara lain:
1. Ban memiliki komponen silica, yaitu kompon terbaru yang lebih bagus mampu meningkatkan performa pada lintasan kering maupun basah.
2. Ban memiliki ulir Triple & Half. Dengan begitu, ban memberikan kombinasi tiga ulir utama dengan karakter ban sporty (balap) setengahnya. Teknologi kedua ini juga bisa memberikan kekakuan yang optimal, sekaligus respons yang cepat. Belum lagi permukaan ban lebih luas, sehingga memberikan kenyamanan pada saat menikung, mengerem pada kondisi basah dan ketahanan aus tidak rata.
3. Pulse Grove (ulir ban lebih teratus untuk keadaan basah). Pola ini mirip gelombang yang diadopsi dari karakter ban balap. Selain itu, saluran air dan performa anti-hydroplaning yang lebih baik.
4. Peningkatan dinding ulir ban yang lebih melengkung. Ban ini didesain pada dinding alur bagian tengah ban untuk meningkatkan performa pengendalian pada saat menikung.
5. Bagian tengah yang lebih lebar. Kelebihan dengan bagian ini mampu menambah kekakuan pada bagian bagian tengah untuk melawan gaya lateral atau limbung sekaligus presisi pada saat menikung.
6. Connection block. Ban ini juga sanggup dalam lintasan kering yaitu luv grooves yang lebih pendek, sehingga memberikan kekuatan yang lebih pada bahu ban. Selain itu, traksi yang kuat dan stabilitas pengendalian yang lebih baik dihasilkan oleh konstruksi baru ban terutama pada saat menikung di kondisi kering. (art)
![vivamore="Baca Juga :"]
